Mitos Minyak Ikan Bikin Anak Pintar, Faktanya Ada 7 Khasiat Lain

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock

Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaMinyak ikan selama ini dipercaya bermanfaat untuk kesehatan otak, baik untuk dewasa maupun anak-anak. Minyak ikan merupakan salah satu sumber omega-3 yang penting untuk nutrisi anak., khususnya anak-anak yang tidak suka mengonsumsi ikan. Omega-3 dinyatakan sebagai asam amino yang penting karena tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.

Secara garis besar, terdapat tiga macam omega-3, yaitu ALA, EPA, dan DHA. Omega-3 EPA dan DHA umum terkandung dalam minyak ikan. Faktanya, manfaat minyak ikan untuk anak bukanlah mitos belaka karena suplemen minyak ikan memang memiliki khasiat untuk anak.

Berikut ini manfaat minyak ikan untuk anak 

1. Meningkatkan kesehatan otak

Meningkatkan kesehatan otak merupakan salah satu manfaat minyak ini untuk anak yang paling dikenal. Omega-3 dalam minyak ikan memang bisa meningkatkan suasana hati serta fungsi otak anak, khususnya perkembangan otak, memori, dan pembelajaran. Bahkan, minyak ikan bisa meningkatkan kemampuan pembelajaran verbal, kontrol impuls, kemampuan untuk membuat perencanaan, dan atensi pada anak.

2. Membuat tidur lebih baik

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami kesulitan untuk tidur. Omega-3 dalam minyak ikan mampu mengurangi risiko anak mengalami gangguan tidur dan terbangun saat sedang tertidur.

3. Mengatasi gejala ADHD

ADHD merupakan kondisi yang ditandai dengan anak yang kesulitan untuk fokus, impulsif, dan hiperaktif. Kandungan dalam minyak ikan dapat mengurangi gejala ADHD pada anak, dengan meningkatkan memori, atensi, dan pembelajaran, serta mengurangi impulsivitas dan hiperaktivitas pada anak.

4. Mengurangi asma

Selain gangguan tidur, asma juga dapat dialami oleh anak-anak, konsumsi minyak ikan yang mengandung kombinasi DHA dan EPA mampu membantu mengurangi dampak dari asma, khususnya asma yang disebabkan oleh polusi udara di dalam ruangan.

Bahkan, minyak ikan dipercaya mampu menurunkan risiko anak mengalami gangguan asma. Namun, riset lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengetahui manfaat minyak ikan untuk anak yang satu ini.

5. Menanggulangi gejala depresi

Minyak ikan mampu meningkatkan suasana hati, karenanya berpotensi untuk mengurangi gejala depresi pada anak. Meskipun demikian, masih dibutuhkan penelitian tambahan untuk menyokong keyakinan ini.

6. Mengurangi peluang terkena diabetes

Memberikan minyak ikan untuk anak mampu membantu menurunkan risiko anak mengalami diabetes tipe 2. Namun, serupa dengan manfaat minyak ikan dalam menanggulangi gejala depresi, hal ini masih memerlukan studi lebih lanjut.

7. Menurunkan risiko antisosial dan perilaku agresif

Studi  menemukan bahwa omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan mampu mengurangi masalah perilaku agresif dan antisosial pada anak. Efek tersebut ditemukan dapat bertahan lama dan mempengaruhi perkembangan saraf.

Minyak ini aman dikonsumsi. Namun, mengonsumsi omega-3 fish oil dalam dosis tinggi dapat meningkatkan kemungkinan anak mengalami masalah pada pendarahan dan pembekuan darah. Efek samping lain misalnya rasa yang tidak enak, ketidaknyamanan di perut, diare, mual, sensasi panas di dada (heartburn), bau mulut, sakit kepala.

Selalu konsumsi minyak ikan sesuai dengan dosis yang dianjurkan pada kemasan. Bila khawatir dengan efek sampingnya, Anda dapat memberikan minyak ikan dalam dosis kecil terlebih dahulu sebelum meningkatkan dosisnya secara perlahan. Jangan berikan minyak ikan kepada anak yang alergi ikan atau kerang. Anda bisa mencari alternatif lain, seperti flaxseed atau minyak alga. Konsultasikan kepada dokter bila anak mengalami gejala alergi atau efek samping di atas.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."