3 Sinyal Pekerjaan Membahayakan Kesehatan, Termasuk Sering Sakit

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com

Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah stres selalu membayang-bayangi pekerjaan Anda? Tak ada rasa semangat dan senang saat berhadapan dengan tugas-tugas di kantor, jangan sepelekan kondisi itu. Menurut survei tahunan American Psychological Association, Stress in America, sebanyak 61 persen responden memilih pekerjaan sebagai sumber stres utama. 

Stres di tempat kerja memang bisa dialami siapa saja. Kondisi ini tidak terhindarkan dari pekerjaan tekanan tinggi dan menyebabkan komplikasi fisik dan mental yang parah, jika tidak dikelola. Sayangnya, tak banyak orang menyadari batasan ketika stres sudah membahayakan kesehatan. Kini, saatnya Anda tahu.

Berikut tiga gejala pekerjaan Anda membahayakan kondisi kesehatan seperti dikutip dari Times of India dan Monster.

1. Sering sakit

Jika Anda sering mengalami kelelahan, itu bisa berarti bahwa ada sesuatu yang salah dengan tubuh Anda. Tanda-tanda sistem kekebalan yang melemah termasuk otot tegang, gejala mirip flu, sering sakit di tubuh, dan susah tidur. Jika flu musiman mengenai Anda sebelum orang lain, mungkin inilah saatnya untuk mengurangi stres.

2. Kualitas pekerjaan menurun

Jika Anda sering melakukan kesalahan konyol dan melihat penurunan kinerja, ini salah satu tanda bahwa pekerjaan Anda berbahaya bagi kesehatan. Kesalahan yang sering Anda buat dibandingkan biasanya merupakan tanda bahwa pekerjaan mempengaruhi kemampuan kognitif Anda.

3. Merasa cemas

Beberapa efek samping dari budaya kerja beracun termasuk motivasi rendah, keinginan menurun untuk unggul di tempat kerja, iritasi kronis, kepercayaan diri rendah dan sebagainya. Jika Anda merasa ditegur atau menerima pesan yang meremehkan padahal biasa saja, itu adalah tanda Anda merasa tertekan dan cemas.

Jika Anda merasa cemas ketika mengingat pekerjaan, mungkin sekarang saatnya untuk merenung. Atasan yang buruk, rekan kerja yang tidak mendukung, atau lingkungan kerja yang bermusuhan, dan beberapa hal lain bisa menyebabkan Anda merasa tertekan di tempat kerja. Jadi, Anda perlu mengatasi masalah ini.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah berbicara dengan atasan tentang tantangan yang dihadapi dalam menyelesaikan pekerjaan. Siapa tahu dia bisa membantu.

Lalu, jangan terlalu membebani diri dengan banyak pekerjaan. Jika masih ada pekerjaan yang belum diselesaikan, jangan menawarkan diri untuk menerima proyek baru.

Terakhir, jangan lupa tidur tepat waktu. Jangan remehkan aktivitas ini. Tubuh dan pikiran Anda pulih dan sembuh dari hari yang melelahkan saat tidur. Inilah sebabnya mengapa tidur setidaknya 6-8 jam setiap hari sangat penting.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."