Selain Atasi Stres, Ada 10 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Tubuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak orang yang berusaha menahan tangis karena takut dianggap lemah atau cengeng. Padahal secara psikologi, menangis merupakan reaksi wajar yang muncul saat seseorang mengalami hal-hal emosional seperti bersedih, marah, kecewa atau bahagia. Tidak sekadar memberikan kelegaan dan ekspresi luapan emosi, tetapi juga banyak manfaat lainnya.

Berikut sebelas manfaat menangis yang perlu Anda ketahui. 

1. Mengatasi stres

Mengatasi stres adalah salah satu manfaat menangis yang umum diketahui. Manfaat menangis dalam menanggulangi stres tidak hanya karena Anda akhirnya dapat meluapkan emosi yang terpendam, tetapi berkaitan dengan kinerja tubuh Anda.

Saat Anda memangis secara emosional, air mata yang keluar dapat mengatur mood atau suasana hati. Selain itu, menangis dapat melemaskan otot yang menegang karena stres dan memicu sistem saraf parasimpatetik yang menyeimbangkan kondisi tubuh.

2. Mengurangi rasa sakit

Siapa bilang menangis dalam jangka waktu yang lama tidak memberikan manfaat bagi kesehatan. Menangis dalam jangka waktu yang lama mampu mengurangi mengurangi rasa sakit secara emosional dan fisik.

Hal ini disebabkan karena menangis dapat mengeluarkan hormon oksitosin dan endorfin. Hormon oksitosin dapat menenangkan dan hormon endorfin membuat tubuh merasa kebas atau tidak merasakan sakit yang dialami.

3. Menyeimbangkan emosi

Riset menunjukkan bahwa manfaat menangis lainnya adalah untuk menyeimbangkan emosi. Menangis membantu tubuh untuk mengatasi emosi positif atau negatif yang kuat yang dialami.

4. Membantu bayi untuk bernapas

Selain membantu bayi tertidur, manfaat menangis lainnya adalah membantu bayi untuk bernapas sesaat setelah keluar dari rahim ibunya. Tangisan bayi yang paling pertama berfungsi membantu paru-paru bayi beradaptasi dengan udara di luar.

Bayi perlu untuk beradaptasi karena sebelumnya, bayi mendapatkan oksigen dari tali pusar. Ketika bayi sudah keluar dari kandungan, maka si Kecil harus bisa bernapas dengan sendirinya.

Manfaat menangis bagi bayi juga untuk mengeluarkan cairan-cairan berlebih dari mulut, hidung, dan paru-parunya.

5. Membantu bayi tertidur

Manfaat menangis bagi bayi tidak hanya untuk mengekspresikan rasa lapar, dan kebutuhan lainnya, tetapi juga dapat membantu bayi untuk tertidur dengan lebih baik.

Studi menunjukkan bahwa menangis dengan waktu sewajarnya mampu menambah jumlah waktu tidur bayi dan mengurangi tingkat bayi terbangun di malam hari. Tangisan bayi yang digunakan untuk membantunya tertidur juga ditemukan tidak menambah stres pada bayi ataupun mengganggu hubungan antara orang tua dan bayinya.

Selanjutnya menenangkan diri

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."