9 Makanan dan Minuman Pembakar Lemak yang Cocok untuk Diet

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)

Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah orang memiliki metabolisme yang cepat, sehingga tubuh tidak mudah gemuk meski menyantap aneka makanan. Tingkat metabolisme atau kecepatan tubuh kita membakar kalori untuk menghasilkan energi memang merupakan warisan genetik. Meski begitu, kita juga bisa melakukan upaya untuk mempercepat proses metabolisme. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan pembakar lemak. 

Mereka yang memiliki metabolisme lambat, tubuhnya tidak akan membakar lemak dengan cepat. Akibatnya, lemak cenderung mudah menumpuk dan badan jadi gemuk. Perut yang keroncongan adalah pertanda kondisi kadar gula darah yang menurun. Kondisi ini tidak baik bagi metabolisme tubuh.

Setiap saat kita melewatkan waktu makan sampai perut keroncongan, kadar gula darah akan turun. Tubuh lalu mengeluarkan hormon yang kemudian memicu pembakaran otot, bukannya lemak. 

Berkurangnya massa otot menyebabkan metabolisme makin melambat. Itulah mengapa menurunkan berat badan hanya dengan cara diet seringkali mengalami kegagalan. Ini karena mengurangi makan saja akan memicu tubuh membakar otot. Massa otot justru dapat terus berkurang, metabolisme melambat, dan lemak lebih mudah menumpuk. 

Untuk menghindari perut keroncongan, orang yang sedang berdiet demi menurunkan berat badan disarankan untuk mengubah jadwal makan menjadi lima kali sehari dengan porsi yang lebih kecil. Jangan lupa juga untuk menyertakan makanan pembakar lemak dalam tiap porsi hidangan Anda.

Ikan salmon. ndtvimg.com

Berikut sejumlah makanan dan minuman yang efektif membakar lemak.

1. Ikan

Salmon, haring, dan makerel adalah jenis-jenis ikan yang menjadi sumber asam lemak omega 3. Asam lemak ini bermanfaat dalam meredakan peradangan, menurunkan risiko penyakit jantung, dan membantu dalam menghilangkan lemak tubuh. Ikan juga merupakan sumber protein yang baik. Mengonsumsi protein akan menimbulkan rasa kenyang lebih lama sekaligus meningkatkan metabolisme jika dibandingkan dengan konsumsi karbohidrat dan lemak.

2. Telur
Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa sarapan dengan menu telur mampu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan perasaan kenyang lebih lama pada mereka yang kelebihan berat badan atau menderita obesitas.

Telur adalah salah satu sumber protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh sekitar 20-35 persen dan meningkatkan kecepatan tubuh membakar kalori selama beberapa jam setelah makan. Karena inilah, telur masuk dalam daftar makanan pembakar lemak. Telur yang direbus menjadikan pilihan ideal bagi Anda yang ingin mempercepat metabolisme.

3. Cabai
Kabar baik bagi pecinta cabai, manfaat makanan ini ternyata lebih dari sekadar memberi rasa pedas. Selain membantu dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, antioksidan dan capsaicin dalam cabai juga bisa membantu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori dan lemak.

4. Kopi
Minuman populer satu ini mengandung kafein yang memiliki efek meningkatkan performa mental dan fisik, serta membantu pembakaran lemak. Berdasarkan beberapa penelitian, minum kopi setiap hari bisa membantu mempercepat metabolisme sebanyak 3 hingga 13 persen. Supaya tidak mengalami efek samping kafein berupa insomnia dan kegelisahan, batasi konsumsi kopi Anda maksimal sebanyak empat cangkir saja tiap harinya. Anda juga sebaiknya meminum kopi tanpa gula maupun creamer.

Iustrasi kopi. Unsplash.com/Christiana Rivers

5. Teh hijau
Selain mengandung sedikit kafein, teh hijau juga menawarkan antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG). Antioksidan ini bisa meningkatkan pembakaran lemak, misalnya pada lemak perut.

6. Teh oolong
Walaupun tidak sepopuler teh hijau, teh oolong memiliki manfaat kesehatan yang serupa. Kebaikan ini muncul berkat kandungan kafein dan katekin di dalamnya. Berbagai riset menyimpukan bahwa kombinasi katekin dan kafein di dalam teh dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh hingga sebanyak 102 kalori tiap harinya. Tak heran bila teh termasuk sebagai minuman pembakar lemak.

7. Whey protein 
Whey protein berfungsi meningkatkan massa otot saat berolahraga dan membantu dalam mempertahankan massa otot tersebut saat penurunan berat badan. Produk ini juga efektif menekan nafsu makan dalam waktu cukup lama setelah konsumsi. Sebagai makanan pembakar lemak, whey protein biasa dijual dalam bentuk bubuk, shake, atau camilan. Anda bisa membelinya di supermaket terdekat, namun senantiasa perhatikan komposisi pada kemasan agar kesehatan Anda lebih terjamin.

8. Greek yogurt 
Produk tinggi lemak, seperti greek yogurt, memang tampak tidak pas sebagai makanan pembakar lemak. Tetapi yogurt merupakan sumber protein, kalium, dan kalsium yang sangat baik. Mengonsumsi produk-produk susu yang tinggi protein bisa membantu tubuh dalam membakar lemak, membangun massa otot, dan menjaga perut agar kenyang lebih lama.

9. Minyak kelapa
Menambahkan minyak kelapa ke dalam makanan dapat menurunkan trigliserida dan membantu menurunkan berat badan. Tetapi ada beberapa riset yang menemukan bahwa efek meningkatkan metabolisme ini akan berkurang dalam jangka panjang.  Selain digunakan untuk memasak, minyak kelapa juga bisa dikonsumsi langsung sebanyak satu atau dua sendok teh per hari. 

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."