Mengapa Pemanis Buatan Bisa Memicu Kenaikan Berat Badan?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi gula pasir. boldsky.com

Ilustrasi gula pasir. boldsky.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jika ingin menurunkan berat badan salah satu saran yang sering disampaikan banyak orang untuk menghindari gula. Sebagai gantinya, mereka menyarankan pemanis buatan. Tapi ternyata pemanis buatan bisa membuat Anda makan lebih banyak.

Dikutip dari Times of India, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan justru mempengaruhi bagian otak yang merangsang rasa lapar. Akibatnya, Anda bisa makan lebih banyak.

Studi yang dilakukan Charles Perkins Centre, University of Sydney, dan Garvan Institute of Medical Research, pada 2016 itu melakukan percobaan yang menemukan sistem baru di otak. Sistem ini dapat merasakan dan mengintegrasikan kandungan rasa manis dan energi dari makanan setelah mengonsumsi pemanis buatan sucralose.

Setelah penelitian selesai, ditemukan bahwa di pusat-pusat otak, sensasi manis terintegrasi dengan kandungan energi. Ketika rasa manis versus energi tidak seimbang untuk jangka waktu tertentu, otak mengkalibrasi ulang dan meningkatkan total kalori yang dikonsumsi.

Menurut para peneliti, konsumsi pemanis buatan meningkatkan keinginan keseluruhan untuk makan lebih banyak makanan. Jadi, pemanis buatan yang selama ini dianggap baik untuk diet ternyata malah sebaliknya menurut studi ini.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."