Sumber Makanan Kaya Serat serta Manfaatnya untuk Tubuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi sayuran. TEMPO/Aditia Noviansyah

Ilustrasi sayuran. TEMPO/Aditia Noviansyah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menjelang waktu sarapan, perhatikan makanan di piring Anda apakah sudah ada serat? Saat menjalani diet ataupun susah buang ar besar, konsumsi serat yang lebih banyak disarankan untuk mengatasi kedua hal itu.

Tapi apakah Anda sudah mengetahui secara mendalam tentang serat? Serat merupakan karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Tidak seperti protein, lemak, atau karbohidrat biasa yang dapat diserap dan dipecah oleh organ tubuh, serat hanya akan melalui organ pencernaan setelah Anda makan, lalu dikeluarkan kembali melalui anus.

Berdasarkan rekomendasi dari Academy of Nutrition and Dietetics, konsumsi harian serat adalah sebanyak 25 gram untuk perempuan dan 38 gram untuk pria. Bagi Anda dan anggota keluarga yang berusia di atas 50 tahun, takaran harian serat yang dianjurkan yakni 21 gram untuk perempuan dan 30 gram untuk pria.

Idealnya, Anda harus mengonsumsi lima sajian buah dan sayuran, ditambah beberapa sajian produk gandum utuh, untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Contoh makanan kaya serat di antaranya pisang, apel, blackberry, persik, plum, pir kacang merah, kacang hitam, brokoli, hingga wortel.

Berikut ini sejumlah manfaat serat untuk kesehatan tubuh 

1. Menjaga kesehatan usus

Manfaat serat lainnya adalah membantu menjaga usus dari berbagai gangguan. Jika Anda rajin mengonsumsi makanan yang mengandung serat, risiko terkena ambeien serta penyakit divertikular (terbentuknya kantong-kantong kecil di usus besar) pun akan berkurang. Berbagai riset juga menemukan, serat dapat menurunkan risiko kanker kolorektal (kanker pada usus besar ataupun rektum).

2. Melancarkan pergerakan usus

Serat dapat membantu meningkatkan berat dan ukuran feses atau kotoran, serta melunakkan teksturnya. Feses yang berukuran besar, lebih mudah melewati organ pencernaan, serta mengurangi kemungkinan Anda untuk mengalami sembelit atau konstipasi. Apabila Anda memiliki feses yang lunak dan berair, serat dapat memadatkan tinja. Sebab, serat di dalam kotoran mampu menyerap air dan membuat tinja menjadi padat.

3. Menurunkan berat badan

Jenis serat tertentu dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Sebab, serat dapat mengurangi nafsu makan dan memberikan sensasi kenyang, menyerap air di usus, serta memperlambat penyerapan nutrisi.

Namun, manfaat serat untuk menurunkan berat badan ini tergantung pada jenis seratnya. Beberapa jenis serat tidak memiliki efek pada penurunan bobot Anda. Sementara itu, serat yang larut dalam air tertentu, dapat memiliki dampak yang signifikan.

4. Menurunkan kolesterol

Serat yang larut dalam air dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di tubuh. Dengan begitu, risiko penyakit jantung pun bisa berkurang. Beberapa penelitian juga membuktikan, makanan yang kaya dengan serat bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung, termasuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan.

5. Mengendalikan gula darah

Orang-orang yang menderita penyakit diabetes sangat memerlukan serat, terutama serat yang larut dalam air. Serat dapat memperlambat penyerapan gula dan membantu mengendalikan kadar gula darah. Selain itu, mengonsumsi serat yang tidak larut dalam air, dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

SEHATQ 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."