7 Kandungan Makanan yang Menyebabkan Keputihan Abnormal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi keputihan. shutterstock.com

Ilustrasi keputihan. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Keputihan hal yang normal terjadi pada wanita. Fungsinya cukup penting dalam sistem reproduksi wanita yaitu sel-sel mati dan bakteri keluar, untuk menjaga vagina tetap bersih, serta membantu mencegah infeksi.

Baca juga: Cara Membedakan Keputihan dan Cairan Vagina

Biasanya, keputihan berwarna bening atau putih, serta tidak menimbulkan bau yang tajam. Akan tetapi, jika warna dan bau keputihan sangat berbeda dari biasanya, maka Anda mengalami keputihan abnormal. Cirinya dapat berwarna abu, kuning atau hijau, bertekstur tebal, berlebih, dan berbau busuk. 

Penyebab keputihan abnormal di antaranya infeksi bakteri atau jamur dan disertai  rasa gatal atau terbakar. Selain itu, ada beberapa kandungan dalam makanan yang dapat memicu terjadinya infeksi bakteri, atau jamur pada vagina hingga menyebabkan keputihan yang abnormal. 

#1. Gula
Mengonsumsi banyak makanan tinggi gula, dapat meningkatkan kemungkinan wanita terkena infeksi jamur vagina. Jamur sangat menyukai gula, kehangatan, dan kelembapan. Jika makan kue setelah berolahraga tanpa mengganti celana dalam, maka Anda dapat terkena infeksi jamur. Hal tersebut akan menyebabkan Anda mengalami keputihan yang tebal dan gatal.

#2. Alkohol
Alkohol dapat mendorong jamur tumbuh id vagina. Jika tumbuh berlebih, maka jamur ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi jamur. Tak hanya itu, vagina juga menjadi kering karena tidak dapat menghasilkan pelumas yang cukup. Oleh sebab itu, timbul keputihan berlebih dan gatal pada vagina Anda.

#3. Asparagus
Meski menyehatkan, asparagus tidak boleh dikonsumsi berlebihan oleh wanita. Asparagus dapat memengaruhi pH vagina Anda. Jika pH vagina tidak dalam batas normal, maka dapat terjadi keputihan yang berbau. Tak hanya itu, urine juga akan mengeluarkan bau yang tajam.

#4. Lemak
Makanan berlemak seperti kentang goreng tentu sangatlah lezat, bahkan mungkin menjadi favorit Anda. Dalam beberapa penelitian, makanan berlemak ternyata dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya infeksi bakteri pada vagina. Seringnya mengonsumsi makanan berlemak, ditambah kondisi infeksi bakteri vagina, dapat menyebabkan timbulnya keputihan yang terasa gatal dan panas.

#5. Keju
Seperti halnya gula, asupan keju yang berlebih, dapat mengganggu bakteri di vagina Anda, dan menyebabkan infeksi jamur. Jika hal tersebut terjadi, tentu Anda akan mengalami keputihan abnormal, yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur pada vagina.

#6. Karbohidrat tinggi
Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan seperti nasi putih atau roti putih, dapat membuat Anda terkena infeksi bakteri atau jamur pada vagina. Makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah, hingga menjadi lingkungan yang efektif bagi bakteri untuk berkembang.

#7. Bawang
Konsumsi bawang dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada vagina. Bawang dapat mengubah susunan bakteri di vagina Anda, hingga menyebabkan keputihan, dengan bau yang kuat. Perlu diingat, makanan apapun yang membuat bau mulut, dapat menyebabkan vagina bau pula.

Dengan membatasi konsumsi kandungan makanan tersebut dapat menghindari keputihan abnormal. Anda dapat beralih pada makanan kaya probiotik yang dapat menyehatkan vagina Anda, seperti yogurt dan kimchi. Makanan kaya probiotik dapat menyeimbangkan tingkat pH vagina Anda, dan membantu mencegah terjadinya infeksi vagina. Tak hanya itu, Anda juga perlu menjaga kebersihan organ intim, agar terhindar dari keputihan abnormal.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."