5 Tips Mencegah Kulit Hidung Iritasi saat Flu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi sakit flu. Shutterstock.com

Ilustrasi sakit flu. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Biasanya saat flu Anda akan membutuhkan begitu banyak tisu untuk membuang cairan di dalam hidung. Tapi pada akhirnya lubang hidung Anda terasa perih dan kemerahan. Bahkan sebagian besar mengalami kulit di sekitar lubang hidung menjadi sangat kering, dan mengelupas.

Baca juga: Anak Flu Lebih Membutuhkan Makanan Sehat, Bukan Suplemen Vitamin

Hal ini sebenarnya dapat dicegah. Sama seperti bibir pecah-pecah, hidung pecah-pecah juga sering terjadi saat musim dingin, ketika semua orang terkena pilek dan udaranya lebih kering. Menurut para ahli medis di Zocdoc Answers, hidung pecah-pecah biasanya disebabkan oleh tiupan hidung yang berlebihan, seperti iritasi dan jaringan mengupas hidung dari kelembaban alami. Melansir laman Bustle, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari kulit hidung pecah-pecah saat flu.

#1. Oleskan petroleum jelly
Petroleum jelly pilihan perawatan yang bagus untuk hidung yang pecah-pecah. ZocDoc Answers merekomendasikan untuk mengoleskannya di bagian lubang hidung Anda menunjukkan tanda-tanda pecah-pecah karena itu akan bertindak sebagai lapisan pelindung antara kulit Anda dan jaringan.

#2. Gunakan tisu pelembap
Untuk mencegah kulit lubang hidung kering dan pecah-pecah, kurangi pemakaian krim yang dapat mengiritasi dengan cepat. Dibanding menggunakan kertas tisu toilet, gunakan tisu yang memiliki kandungan pelembap, sehingga ketika mengoleskannya pada hidung dapat membuat kulit tetap terhidrasi dan lembut.

#3. Mengeluarkan cairan hidung dengan perlahan
Alih-alih mengeluarkan cairan hidung sekuat mungkin, para ahli WebMD menyarankan untuk melakukannya dengan lembut untuk mengurangi ketegangan pada kulit lubang hidung Anda yang halus.

#4. Gel lidah buaya
Jika hidung pecah-pecah terasa terbakar, gunakan gel lidah buaya untuk menenangkan kulit yang teriritasi. Mungkin terasa aneh meletakkannya di kulit Anda (dan mengoleskannya kembali setelah setiap kali hidung tersumbat), tetapi itu akan membantu area tersebut lebih terhidrasi dan lebih cepat sembuh.

#5.Humidifier
Jika Anda belum memiliki humidifier, ada baiknya berinvestasi. Ini akan secara efektif melembabkan udara di rumah dan kantor Anda saat berlari, dan itu benar-benar dapat membuat perbedaan dalam seberapa cepat hidung pecah-pecah Anda sembuh. Bagaimanapun, kulit yang pecah-pecah adalah kulit yang mengalami dehidrasi, jadi Anda harus melakukan apa saja untuk merehidrasi kulit itu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."