Ingin Anak Berpuasa Ramadan, Coba Cara Artika Sari Devi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Artika Sari Devi bersama anak keduanya, Dayana Zoelie Ibrahim atau Zoe. Instagram

Artika Sari Devi bersama anak keduanya, Dayana Zoelie Ibrahim atau Zoe. Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Model sekaligus pemain film Artika Sari Devi berbagi kiat mengajarkan puasa kepada anak-anaknya menjelang Ramadan, yang akan dimulai pada 6 Mei 2019.

"Sebenarnya yang penting adalah mengajarkan konsep. Kami orang muslim harus berpuasa," kata Artika.

Baca juga:

Artika Sari Devi Senang Putrinya Kini Mulai Menunjukkan Ekspresi

Selebritas asal Bangka Belitung itu pun tidak langsung mengajarkan buah hatinya untuk berpuasa secara penuh. Artika memilih untuk mengajarkan arti berpuasa kepada anak-anaknya secara perlahan.

"Ajarkan anak untuk belajar arti berpuasa, menahan lapar, tidak boleh makan, tidak boleh minum, tidak boleh marah-marah, harus belajar sabar," ujar Putri Indonesia 2004 itu.

Artika Sari Devi. TEMPO/Nurdiansah

Artika mengaku pengajaran secara perlahan itu cukup berhasil bagi Ebie, putri pertamanya yang berusia 9 tahun. Ebie sudah berpuasa dalam dua tahun terakhir. Sedangkan putri keduanya, Zoe, yang berusia 5 tahun, sudah mengenal puasa sejak berusia 4 tahun.

"Zoe tahun lalu berhasil berpuasa setengah hari. Kalau Ebie, awalnya puasa setengah hari. Lalu setengah bulan lain dia sudah puasa secara penuh," katanya.

Selain mengajarkan arti menahan diri, Artika juga mengatakan tidak perlu ada menu favorit selama Ramadan. Perempuan berusia 39 tahun itu lebih memilih untuk memberikan makanan dengan kandungan nutrisi yang mencukupi dan cairan yang banyak.

"Menu puasa tidak perlu dipatok, yang penting harus sehat, tidak berminyak, bukan gorengan. Lebih baik perbanyak sayur-sayuran dan makanan berkuah," kata Artika.

Artikel lain:
Berat Badan Artika Sari Devi Turun Saat Puasa, Apa Rahasianya?

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."