6 Kiat Menghentikan Kebiasaan Tidur dengan Mulut Terbuka

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi tidur mangap. Shutterstock

Ilustrasi tidur mangap. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak orang yang tidak menyadari kebiasaan tidur dengan mulut terbuka. Sebagian orang berusaha mencari penyebab dan cara mengatasinya, sebagian lagi membiarkan saja kebiasaan itu berlanjut karena menganggap tidak ada masalah.

Baca juga: 3 Kejadian Misterius saat Tidur dan Penyebabnya Susah Diungkap

Seperti melansir laman New Health Advisor buat mereka yang sedang mencari cara untuk mengatasi kebiasaan tidur dengan mulut terbuka mungkin bisa memulainya dengan mengubah-ubah posisi tidur. Ada juga yang menggunakan alat bantu yang disebut oral vestibular shield, yang membuat mulut tertutup. Berikut beberapa cara lain yang dapat dilakukan.

1. Cari penyebabnya
Coba cari tahu apa yang menyebabkan mulut selalu terbuka saat tidur agar lebih mudah mencari pengobatannya. Kadang--kadang, penyebabnya adalah amandel dan untuk mengatasinya dengan cara operasi membuang amandel. Ada juga yang disebabkan kebiasaan orang bernapas lewat mulut. Mungkin kita membutuhkan perawatan ortodontik bila tidur dengan mulut terbuka akibat ada struktur dalam mulut yang kurang sempurna.

2. Mengurangi penyebab alergi
Terlalu banyak terpapar alergen atau penyebab alergi bisa menyebabkan hidung tersumbat sehingga terpaksa bernapas lewat mulut saat tidur. Rajinlah membersihkan rumah untuk mengusir debu, serbuk tanaman, dan penyebab alergi lain yang bisa menyumbat saluran udara di hidung.

3. Rutin Olahraga
Cobalah menjalani gaya hidup yang aktif dan rutin berolahraga. Yoga adalah pilihan terbaik untuk menghentikan kebiasaan bernapas lewat mulut karena aktivitas ini mengajarkan cara bernapas lewat hidung. Latihan aerobik juga membantu melatih jantung dan paru-paru. Olahraga juga membantu sistem saraf simpatis bekerja lebih keras dan mencegah hidung tersumbat di malam hari.

4. Naikkan kepala
Tidur telentang tak akan menyelesaikan masalah tidur dengan mulut menganga. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi justru mampu mencegah hidung tersumbat dan membuat saluran udara di hidung terbuka. Coba tambahkan bantal saat tidur tapi jangan terlalu tinggi karena akan membuat leher pegal.

5. Berlatih teknik pernapasan
Tidur dengan mulut terbuka untuk waktu yang lama bisa menyebabkan fungsi otot-otot mulut dan wajah menurun. Jadi, sungguh penting bila kita berlatih teknik pernapasan agar pola bernapas benar dan kita bisa bernapas dengan normal. Cobala untuk terus berlatih bernapas lewat hidung setiap hari dan hal ini juga butuh kesadaran mental. Selalu ingatkan diri sendiri untuk bernapas melalui hidung sepanjang waktu.

6. Terapi
Cobalah melakukan terapi myofunctional, dan kita akan diajarkan untuk lebih mengontrol kebiasaan otot di mulut dan wajah, seperti belajar bernapas secara normal lewat hidung, termasuk disarankan untuk melakukan perawatan ortodontik bila ada masalah struktur di mulut. 

YAYUK WIDIYARTI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."