Strategi Bermusik Ariana Grande Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ariana Grande membawakan lagu di Wango Tango di Banc of California Stadium, Los Angeles, Sabtu, 2 Juni 2018. Ariana membawakan 10 lagu andalannya, seperti Into You dan Side to Side. REUTERS/Mario Anzuoni

Ariana Grande membawakan lagu di Wango Tango di Banc of California Stadium, Los Angeles, Sabtu, 2 Juni 2018. Ariana membawakan 10 lagu andalannya, seperti Into You dan Side to Side. REUTERS/Mario Anzuoni

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ariana Grande cukup produk selama setahun terakhir ini. Ia merilis dua album dalam enam bulan, "Sweetener" pada Agustus 2018 dan "Thank U, Next" pada Februari 2019. Penyanyi berusia 25 tahun ini, mengatakan bahwa ia memiliki banyak karya musik yang akan dirilis.

Baca juga: Ariana Grande Ingin Ubah Gaya Rambut, Tyra Banks Bilang Jangan

Ternyata menurut Ariana Grande cara yang spontan meluncurkan karya musik sebenarnya membantu kesehatan mentalnya. Di Insta Story-nya, ada alasan khusus memilih strategi yang kurang formal untuk merilis karya musik barunya. Salah satunya, untuk menavigasi siklus promosi untuk album-album sebelumnya membuatnya merasa lelah.

Ariana Grande. Instagram/rinaldyyunardi

“Cuma mau bilang, terima kasih telah mendukung rilis musik saya yang acak, impulsif, dan berlebihan. Beberapa tahun pertama ini sangat menyulitkan kesehatan mental dan energi saya, " tulis mantan pacar Pete Davidson ini.

"Saya sangat lelah dari perjalanan promo dan selalu kehilangan suara dan tidak pernah tahu di kota mana saya berada ketika saya bangun," tambahnya. “Hal itu sangat berharga, saya berterima kasih atas semua yang saya pelajari dan capai ketika saya melakukan hal-hal seperti itu, tentu saja. "

Sebelumnya, Ariande Grande mengatakan merilis karya musik seperti yang dilakukan seorang rapper, terinspirasi oleh strategi rilis eksperimental yang lebih dari para artis hip-hop. "Saya merasa ada standar tertentu bahwa music pop dikuasai wanita, sedangakn pria tidak,” katanya kepada laman Billboard.

Ariana Grande mengatakan akan tetap melakukan cara seperti ini untuk merilis karya musik terbarunya.  "Kita harus melakukan teaser sebelum single, lalu melakukan single, dan menunggu untuk melakukan preorder, dan radio harus lebih berdampak sebelum video. Aku hanya ingi berbicara dengan para penggemarku dan menyanyi dan menulis musik dan merilisnya seperti yang dilakukan anak-anak ini. Mengapa mereka bisa membuat rekaman seperti itu dan aku tidak? "Jadi aku lakukan dan saya lakukan dan saya lakukan, dan saya akan terus melakukannya. "

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."