Bagi Paula Verhoeven Ada Untungnya Dandan Tiap Hari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Paula Verhoeven dengan riasan Champagne Gold di Paris Fashion Show. dok. Make Over

Paula Verhoeven dengan riasan Champagne Gold di Paris Fashion Show. dok. Make Over

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Model Paula Verhoeven mengakui kalau dia bukan seseorang yang rajin dandan setiap hari. Namun karena pekerjaannya di dunia kecantikan, Paula Verhoeven tentu harus tampil maksimal setiap menghadiri sebuah acara atau pada saat ketemu dengan orang lain.

Baca juga: Baim Wong Suka Main ML, Paula Verhoeven Harus Lakukan Ini

Dia menemukan beberapa keuntungan dari berdandan rapi setiap hari. “Dulu waktu awal jadi model itu aku sebenarnya dandan asal-asalan, pakai kaos aja, pokoknya malas dandan. Lipstik aja enggak pakai,” jelas Paula Verhoeven, di Beautyfest Asia 2019, di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 31 Maret 2019.

Setelah jadi model, mendorong dia untuk berdandan setiap hari dan terlihat rapi saat keluar dari rumah. “Aku belajar dari banyak orang kalau terlihat segar dan enggak kucel setiap hari itu seperti menghargai diri sendiri. Itu juga bisa membuka pekerjaan baru dan kesempatan baru, keuntungannya banyak sekali,” lanjut Paula Verhoeven.

Istri dari Baim Wong ini mengatakan kalau berdandan setiap hari itu bukan untuk orang lain, tapi untuk diri sendiri. Dengan berdandan untuk diri sendiri, Anda tidak akan memedulikan komentar orang lain dan tidak akan mengubah diri Anda untuk orang lain.

Paula Verhoeven menjelaskan kalau pemikiran tersebut bisa digunakan untuk berbagai macam hal lainnya. Kalau kita berdandan untuk diri sendiri, kita akan melakukan berbagai hal untuk diri sendiri yang juga membuat orang lain merasa nyaman. “Kalau sudah sayang dengan diri sendiri, otomatis melakukan apapun untuk orang lain itu akhirnya untuk diri sendiri juga,” tutur Paula.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."