Bunda, Ketahui Kenaikan Berat Badan Saat Hamil yang Ideal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi ibu hamil yang bahagia. shutterstock.com

Ilustrasi ibu hamil yang bahagia. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Biasanya hamil jadi pembelaan untuk makan banyak. Namun kebiasaan hidup sehat tetap harus dijalani. Hal ini agar dapat mengatur kenaikan berat badan selama kehamilan, menjaga kesehatan janin dan supaya lebih mudah menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Baca juga: Cara Chikita Meidy Meredakan Stres Saat Hamil

Tidak ada satu ukuran khusus tentang kenaikan berat badan selama kehamilan. Penambahan berat badan tergantung pada berbagai faktor, termasuk berat badan pra-kehamilan dan indeks massa tubuh (IMT), juga kesehatan Anda dan janin.

Mengutip American Pregnancy Association dari beberapa studi medis paling akurat mengenai kenaikan berat badan selama kehamilan, diketahui bahwa ibu hamil dengan berat badan rata-rata sebelum hamil, dengan IMT 18,5-24,9, pedoman penambahan berat badan yang disarankan adalah 11-15 kilogram.

Ibu hamil yang memiliki berat badan kurang selama awal kehamilan dengan IMT kurang dari 18,5 harus mendapatkan antara 12-18 kilogram. Sedangkan ibu hamil dengan berat badan berlebih, dengan IMT 25-29 sebelum kehamilan, kenaikan berat badan yang disarankan antara 6-11 kilogram

Untuk wanita gemuk dengan IMT pra-kehamilan 30+ lebih harus berjuang agar kenaikan berat badan selama hamil hanya 4-9 kilogram. Konsultasikan dengan dokter atau bidan tentang kenaikan berat badan Anda selama kehamilan. Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk membantu Anda mengatur berat badan dengan makanan sehat yang layak.

Pastikan Anda mengkonsumsi makanan bernutrisi. Jika Anda makan makanan tidak sehat saat Anda hamil, bayi Anda sedang makan makanan yang tidak sehat. Ibu hamul dengan berat badan normal, yang berolahraga kurang dari 30 menit seminggu harus berusaha untuk mendapatkan asupan kalori sebanyak 1.800 selama trimester pertama, 2.200 selama trimester kedua, dan 2.400 selama trimester ketiga.

Kalori ini harus dicapai dengan mengonsumsi makanan biji-bijian, susu, protein, buah, sayuran serta lemak dan minyak sehat. Batasi makanan olahan, gula dan lemak berlebih untuk menjaga berat badan.

Distribusi rata-rata berat badan saat kehamilan adalah, 3,4 kilogram untuk berat bayi pada akhir kehamilan, 0,6 kilogram berat plasenta, 1,8 kilogram untuk volume cairan yang meningkat, 1,8 kilogram berat rahim dan jaringan payudara, 1,8 kilogram dari peningkatan volume darah, 3,1 kilogram dikaitkan dengan penyimpanan lemak, protein, dan nutrisi ibu lainnya, serta 1,8 kilogram cairan ketuban. Jumlah keseluruhan 13 kilogram.

Pada setiap trisemester pada ibu hamil dengan berat badan normal sebelum hamil, bertambah 0,4-2 kilogram di trimester pertama. Sedangkan di trimester kedua dan ketiga sebanyak 0,4-0,9 kilogram per minggu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."