Pentingnya Mengajarkan Anak tentang Piring Makanku sejak Dini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)

Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Gizi anak dapat ditingkatkan sejak dini. Salah satu caranya dengan memberi pengetahuan pada anak makanan apa saja yang diperlukan dalam satu piring seperti dalam kampanye “Piring Makanku”. Kampanye ini bertujuan untuk mensosialisasikan makanan apa saja yang bisa membantu perkembangan gizi anak.

Baca juga: Anak Suka Pilih Makanan Bikin Pusing, Ini Cara Mengatasinya

Pakar nutrisi, Saptawati Bardosono, menjelaskan dalam piring makan dibagi tiga jenis. Sepertiga piring harus memiliki makanan dasar, seperti nasi, roti, dan sebagainya. Sepertiganya berisi buah dan sayuran, makanan yang paling sering dilupakan dan dihindari anak-anak. Sedangkan sepertiga terakhir adalah lauk, seperti daging, ikan, telur, dan sebagainya.

“Dalam satu hidangan itu sebaiknya lengkap. Anak diajarkan kalau isi piring harus warna warni, makanannya beragam,” jelas Saptawati Bardosono, di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Kamis 7 Februari 2019.

Pada saat memilih makanan, orang tua juga sebaiknya memberikan makanan bergizi pada anak dari kecil. Hindari makanan gorengan karena bisa menimbulkan asam lemak yang tidak bagus untuk kulit. Selain itu, konsumsi karbohidrat sebaiknya didapatkan dari roti, nasi, jagung, dan ubi, bukan dari kue, minuman manis, dan sebagainya. “Nasi juga jangan nasi putih, tapi nasi merah. Roti bukan roti putih, tapi roti gandum,” lanjut Dokter Saptawati.

Susu juga penting untuk diminum setiap hari. Banyak orang tua Indonesia yang tidak memberikan susu pada anak karena mahal, padahal banyak manfaat yang bisa didapatkan dari susu. Menurut Dokter Saptawati susu akan memiliki harga yang lebih mahal bila mengadung nutrisi lebih banyak. Namun ada beberapa nutrisi dalam susu yang bisa didapatkan dari makanan lain. Jadi, orang tua sebenarnya tidak perlu membeli susu yang terlalu mahal.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."