Posisi Tidur Tak Nyaman, Bikin Leher Kaku dan 7 Masalah Lain

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada kalanya leher terasa kaku ketika bangun tidur. Penyebab yang mungkin terlintas di pikiran adalah posisi tidur yang salah. Menurut ahli kesehatan tidur Sujay Kansagra, tidak ada posisi tidur yang salah, namun banyak orang yang tidur di berbagai sudut sehingga menimbulkan ketegangan pada bagian tubuh tertentu.

Baca juga: Sayangi Kulit, Hindari 4 Kebiasaan Ini sebelum Tidur

Ketika bagian tubuh atau otot ditekan sepanjang malam, akan terbangun dengan pegal dan nyeri keesokan harinya. Jika ini terus berlanjut, pegal-pegal itu berubah dengan cepat menjadi otot-otot yang tersimpul dan tegang. Selain itu, tidak memiliki material tidur yang mendukung seperti kasur yang baik, bantal, dan pencahayaan juga menyebabkan ketegangan otot.

Meskipun Dr. Kansagra mengatakan bahwa tidak ada posisi tidur yang tidak benar, berikut ini beberapa hal yang dirasakan tubuh, jika tidur dalam posisi yang tidak nyaman.

#1. Kesemutan di lengan atau tangan
Jika bangun dengan mati rasa atau kesemutan di lengan atau tangan, ada kemungkinan besar kamu tidur dengan posisi yang salah. "Masalahnya mungkin berasal dari leher Anda karena saraf dapat menjadi iritasi atau terkompresi ketika tidur miring," kata terapis fisik Tim Fraticelli, seperti dikutip dari laman Bustle. Dia menyarankan untuk menggunakan bantal berkontur jika Anda senang tidur dengan posisi miring.

#2. Iritasi pada siku atau pergelangan
Rasa kebas dan kesemutan yang sama seperti yang di lengan atau tangan juga bisa terjadi karena tekukan siku atau pergelangan tangan yang berkepanjangan. "Jika Anda mengepalkan bantal atau seprai dengan cengkeraman kuat, saraf ulnar dan median Anda bisa menjadi iritasi," kata Fraticelli. Menurut dia, dokter atau ahli terapi fisik Anda mungkin menyarankan menggunakan penjepit pergelangan tangan untuk membantu menjaga pergelangan tangan tidak menekuk di malam hari.

#3. Pengaruh mimpi
Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Dreaming menemukan bahwa orang yang cenderung tidur tengkurap memiliki mimpi yang lebih positif dan seksual. Para peneliti mengatakan jika memaksa diri untuk mengubah posisi tidur Anda dapat menghalangi tidur nyenyak di malam hari.

#4. Wanita mungkin mengalami nyeri punggung bagian bawah
Karena beberapa wanita mungkin secara alami memiliki panggul yang lebih lebar, Fraticelli mengatakan sering terasa sedikit nyeri di sepanjang tulang belakang lumbar ketika berbaring miring. "Dengan menempatkan handuk yang dilipat tepat di atas tulang pinggul (panggul Anda), dapat mendukung tulang belakang Anda jauh lebih baik ketika tidur miring,” katanya.

#5. Penyumbatan saluran napas

Tidur telentang sangat ideal jika ingin tulang belakang sejajar. Namun, Dr. Kansagra mengatakan posisi tidur ini juga akan memungkinkan gravitasi menarik lidah Anda ke bagian belakang saluran napas, membuatnya lebih sempit. "Semakin sempit saluran napas , semakin besar kemungkinan untuk mendengkur," katanya. Mereka yang memiliki lidah yang lebih besar dapat mengalami penyumbatan saluran napas jauh lebih sering, yang dapat menyebabkan sleep apnea.

#6. Organ internal dapat menegang
Tidur mirip dapat membantu mengatasi sakit leher, tetapi itu juga dapat menyebabkan masalah lain. "Penelitian menunjukkan bahwa tidur miring kanan dapat memperparah sakit maag, sementara tidur miring kiri dapat membuat organ internal seperti hati, paru-paru, dan perut Anda terasa sakit,” ujar Kanagra.

#7. Sakit kronis
"Waspadai tidur tengkurap, karena dapat menyebabkan ketegangan di punggung dan leher di sebagian besar situasi," kata Dr. Kansagra. Jika Anda pendengkur, tidur tengkurap dapat membantu dengan itu. Tapi itu juga bisa menyebabkan sakit kronis karena posisi kepala berada di sisi untuk jangka waktu lama. Jika suka tidur tengkurap, pastikan untuk memiliki permukaan yang lebih kuat untuk tidur sehingga dapat menopang tubuh dengan benar.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."