Perempuan Lebih Baik Tidur Sendiri, Ketahui Sebabnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi wanita tertidur. shutterstock.com

Ilustrasi wanita tertidur. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pakar tidur dunia, dokter Michael Breus memaparkan beberapa fakta menarik tentang perbedaan tidur antara laki-laki dan perempuan. Menurut dia, perempuan wanita sejatinya lebih suka atau nyaman jika tidur sendirian.

Baca juga:
Syahrini Tunjukkan Pipinya Sampai Bengkak Gara-gara Tidur
Sudah Malam Belum Bisa Tidur, Lakukan Ini agar Lekas Terlelap

"Ada perbedaan mendasar antara pria dan wanita dalam hal kebiasaan tidur. Pria bisa tidur lebih baik dengan perempuan di sampingnya, sedangkan perempuan bisa tidur lebih baik bila tak ada pria di sampingnya," ucap Breus di acara peluncuran The Princess Luxury Bed oleh Princess Cruises di Jakarta, Selasa 7 Agustus 2018.

Breus menjelaskan, perempuan lebih baik tidur sendiri karena tubuhnya lebih sensitif terhadap perubahan temperatur, sedangkan pria tidak. Dengan begitu, ketika ada orang lain di sebelahnya maka wanita akan merasakan panas dari tubuh orang di sampingnya itu yang otomatis membuat tidur tidak nyaman. "Jadi ketika wanita tidur bersama seseorang, dia akan merasa lebih panas," kata Breus.

Ilustrasi wanita ditinggal tidur suami. shutterstock.com

Salah satu syarat supaya tidur lebih nyaman dan berkualitas adalah temperatur yang lebih rendah atau dingin. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kenyamanan itu antara lain penggunaan penyejuk udara, material kasur, bantal, guling, dan sprai yang adem, sampai baju tidur yang dipakai.

Artikel lainnya:
Awas, Kurang Tidur Bikin Gampang Marah
Hati-hati Cinta Palsu, 6 Tanda Pria Cuma Ingin Tidur Denganmu

Selain perihal temperatur udara dan unsur kenyamanan tadi, sebagian pria mengeluarkan suara selama tidur, salah satunya mengorok. "Ini juga yang membuat perempuan terganggu tidurnya," kata Breus.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."