Diet Sering Gagal, Bisa Jadi Penyebabnya karena 3 Hal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi diet. shutterstock.com

Ilustrasi diet. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Demi mendapatkan berat badan yang ideal, banyak orang yang menjalani program diet. Namun tidak semua orang dapat sukses menjalani program tersebut.

Baca juga: Diet, Mau Langsing Tetaplah Makan dan Berhenti Sebelum Kenyang

Ini karena banyak faktor yang sering tidak disadari dapat menyebabkan program diet yang dijalani menjadi gagal. Ahli diet dan nutrisi sekaligus asisten professor ilmu gizi di Universitas Alabama di Birmingham, Inggris, Beth Kitchin, menjabarkan tiga hal yang kerap menggagalkan program diet seseorang.

#1. Terlalu Ekstrim
Ingat, berat badan yang ideal tidak bisa didapat dengan cara instan. Butuh proses dan konsistensi yang harus dijalani dengan sabar. Menurut Beth Kitchin, menjalani diet yang terlalu ekstrim justru akan mempersulit keinginan Anda mendapat berat badan ideal.

“Diet yang melarang konsumsi banyak kategori makanan tidak akan membuat Anda bahagia atau sehat, kecuali Anda mempunyai diagnosis medis seperti penyakit pencernaan atau alergi makanan,” jelas Beth Kitchin. “Diet yang terlalu kaku cenderung membuat orang sengsara dan sering menyebabkan perasaan gagal dan menyerah pada komitmen untuk makan sehat."

#2. Tidak Berkomitmen Menjalani Gaya Hidup Sehat
Komitmen tinggi dalam menjalani gaya hidup sehat juga menjadi kunci dalam menerapkan program diet. Banyak orang gigih melakukan diet namun tidak berkomitmen menjalani gaya hidup sehat. Mereka hanya mengurangi porsi makan namun sama sekali tidak berolahraga. “Kegiatan fisik juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kesehatan Anda. Dan ketika Anda mulai bergerak lebih banyak, Anda akan merasa lebih termotivasi untuk makan makanan sehat,” kata Beth Kitchin.

#3. Tidak Punya Target
Banyak orang hanya menerapkan diet namun tidak menentukan target. Dengan menetapkan target, Anda punya tujuan dan bisa mengukur sudah sejauh mana perjalanan die Anda. Tentu saja buat target yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan Anda. Tidak perlu muluk-muluk, buat target perubahan kecil dalam kebiasaan Anda. “Misalnya, jika Anda biasa minum teh manis setiap hari, cobalah buat target untuk mulai mengurangi kadar gula dalam teh Anda,” ujar Beth Kitchin.

AURA

 
Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."