Awas, Bikin Mantan Cemburu Berbahaya buat Kesehatan Mental

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi wanita sedih/putus cinta. Shutterstock.com

Ilustrasi wanita sedih/putus cinta. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Membuat mantan merasa cemburu ternyata bisa membahayakan. Saat putus cinta, perasaan jengkel bercampur sedih akan timbul. Bahkan, kita juga akan sering berpikiran untuk membalas dendam kepada mantan dan membuatnya cemburu agar ia menyesal karena telah memutuskan hubungan. 

Namun, menurut seorang terapis psikodinamik, Claire McRitchie, kebiasaan membuat cemburu mantan kekasih ialah tindakan yang bisa membahayakan kesehatan emosi. 

Baca juga:
Pelukan Mampu Usir Stres, Baik untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Ajak Anak Kegiatan di Ruang Terbuka, Bagus buat Kesehatan Mental

"Menggunakan orang lain untuk membuat mantan cemburu adalah permainan yang membahayakan bagi kesehatan mental karena ada tiga orang yang terlibat. Mereka masing-masing memiliki perasaan yang dipertaruhkan. Anda tidak hanya bermain dengan perasaan sendiri tapi juga perasaan orang lain," jelas McRitchie. 

Jadi, sebaiknya coba atur emosi, mulai dari masalah keluarga, percintaan, dan pekerjaan. Membuat mantan cemburu adalah tindakan yang kurang dewasa dan bisa berdampak bagi kesehatan mental.

Artikel lain:
Ada Perempuan Suka Bicara Sendiri, Pertanda Apa?
Mari Senyum dan Rasakan 4 Manfaatnya

Untuk itu, terapis tersebut memberi saran daripada membuat mantan cemburu lebih baik mencoba untuk memperbaiki diri untuk menyembuhkan perasaan setelah putus. 

"Pilihan tepat untuk mengatasi rasa sakit karena putus cinta ialah dengan menggunakan rasa sakit itu sebagai cara untuk memahami diri sendiri dan membuatnya semakin kuat. Luangkan waktu untuk merenung sebagai pengisi waktu dan belajar dari hal tersebut," imbuhnya. 

TEEN

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."