Kartika Putri: Alhamdulillah, Allah Beri Saya Anak Secara Instan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya. Tabloidbintang.com

Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya. Tabloidbintang.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kartika Putri menikmati status barunya sebagai istri dari Usman bin Yahya sekaligus menjadi ibu dari empat orang anak. Empat anak itu terdiri dari tiga anak Usman bin Yahya dari pernikahan sebelumnya dan satu anak angkat Kartika Putri.

Baca juga:
Nikmatnya Pernikahan Versi Kartika Putri

Kartika Putri bersyukur karena memiliki banyak anak, meski dia belum pernah hamil dan melahirkan. "Dititipi amanah anak caranya beraneka ragam. Ada yang dititipkan melalui mengandung. Kalau saya, alhamdulillah dititipkan dengan cara instan," kata Kartika Putri di Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq, Kawasan Cawang, Jakarta Timur, Minggu 23 September 2018.

Tiga anak Usman bin Yahya adalah Syarifah Syahratu Salwa, Assajid, dan Assyatir. Adapun anak angkat Kartika Putri, Arjuna kini bersama orang tua Kartika Putri.

Kartika Putri - Usman bin Yahya Bicara Rencana Punya Anak Lagi, Ingin Tambah 11 (tabloidbintang.com)

"Saya nikmati karena saya enggak capek mengandung sembilan bulan dan menyusui," ucap Kartika Putri. "Alhamdulillah Allah kasih kepercayaan saya ada amanah anak-anak."

Kartika Putri mengakui awalnya tak berniat untuk menikah. Hingga niat itu kemudian berbalik dan dia menerima pinangan Usman bin Yahya. Musababnya, Kartika Putri sadar setiap perempuan membutuhkan seorang imam.

"Saya menyingkirkan rasa sombong bahwa saya mampu mencari nafkah sendiri. Saya bisa melakukan semua sendiri tanpa sosok seorang pria. Ternyata salah. Balik lagi seorang perempuan notabene butuh pembimbing yang menjadi imamnya, yang bisa membimbing ke arah yang lebih baik," ucap Kartika Putri.

TABLOIDBINTANG

Artikel lainnya:
Kartika Putri Pakai Niqab, Bedanya Khimar, Chador, Abaya, Burka

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."