Cara Ampuh Atasi Anak yang Malas Berangkat ke Sekolah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi orang tua antar anaknya ke sekolah. pbs.org

Ilustrasi orang tua antar anaknya ke sekolah. pbs.org

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bukan hal mudah bagi orang tua dalam menghadapi anak-anak dalam hal pendidikan. Dalam kasus ini, biasanya yang banyak terjadi ialah saat harus menghadapi anak yang malas berangkat ke sekolah dengan berbagai alasan. 

Hal yang sama juga dirasakan oleh penyanyi Gisella Aanastasia. Meski putrinya Gempita Nora Marten masih berusia 3 tahun, ia sudah memasukan anaknya  ke sekolah. Namun, yang menjadi kendala Gisel ialah di saat buah hatinya itu mendadak tidak mau berangkat ke sekolah. 

Baca juga:
Mengajarkan Anak Pendidikan Seks, Ada Tahapannya Sesuai Usia
Alasan Jangan Beri Pendidikan Seks ke Anak Melalui Video Porno
Anak Ikut Lomba, Bunda Jangan Tanya Menang atau Kalah ya
Seleksi Calon Pengasuh Anak, Lakukan 7 Langkah Berikut

“Iya, kalau bangu tidur dia suka tawar-tawaran. Misalnya kayak enggak mau mandi karena enggak suka basah, bahkan enggak mau sekolah karena enggak suka gerbang sekolahnya,” cerita Gisel di Sampoerna Academy, Tangerang, Sabtu, 8 September 2018. 

Namun, bukan berarti Gisel akan meneyerah begitu saja untuk mendorong anaknya menuju sekolah. Salah satu usaha yang coba ia lakukan ialah dengan memberi solusi dari setiap keresahan yang dirasakan Gempita, sebab wanita berusia 27 tahun ini menyadari semalas apapun anak-anak, setelah sampai di sekolah mereka akan melupakan rasa malasnya. 

“Jadi, apapun alasan dia, ya sudah kita kasih saja solusinya. Misalnya, enggak mau mandi karena enggak suka basah, ya sudah aku bilang ‘nanti kita keringin pakai handuk ya’,” kata Gisel. 

Dalam kesempatan yang sama, terkait permasalahan anak malas ke sekolah, di mata psikolog anak Jovita Maria Ferliana adalah hal yang wajar. Menurutnya, ini terjadi lantaran suasana hati anak-anak yang memang tidak menentu setiap harinya. Bahkan, cara orang tua dalam membangunkan anak juga akan menjadi penentu suasana anak tersebut. 

“Misalnya dia masih ngantuk tapi sudah dibangunin. Nah, itu kan secara tidak langsung juga bisa memperngaruhi mood-nya,” terangnya. 

Meski demikian, Jovita memberikan kiat khusus atas permasalahan itu. Untuk mengatasi in, tergantung orang tua masing-masing untuk mengetahui apa yang paling anak-anak sukai saat datang ke sekolah. Setelah  itu, coba katakan pada buah hati tentang betapa menyenangkan jika hal itu kembali dilakukan lagi di sekolah. 

“Biasanya dengan tips seperti itu mereka akan langsung tertarik dan antusias untuk datang ke sekolah lagi,” tutur Jovita.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."