Waspadalah, 5 Tanda Ini Bisa Jadi Indikator Penyakit Jantung

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di jaman yang semakin modern, pendidikan dan pengetahuan soal kesehatan memang semakin baik dan membuat orang juga semakin peduli dan meningkatkan kewaspadaan, termasuk terhadap penyakit jantung.

Konon, tersumbatnya pembuluh darah ke jantung menjadi penyebab kematian yang sangat tinggi. Berikut ini beberapa gejala yang mungkin mengindikasikan ada masalah dengan jantung dan segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Artikel terkait:
Dampak Patah Hati pada Otak dan Jantung, Ayo Segera Move On
Kurangi Risiko Penyakit Jantung dengan Makan 1 Butir Telur Sehari
Menstrusasi Dini dan 9 Faktor Risiko Penyakit Jantung pada Wanita
Hasil Riset: Makan Kacang Turunkan Risiko Penyakit Jantung

#Pusing
Gejala seperti ini juga tak boleh diremehkan meski kebanyakan tak ada kaitan dengan jantung. Namun, bila sering terjadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena bisa berkaitan dengan anemia, masalah di telinga, atau mungkin juga jantung.

#Luar biasa lelah
Penyebabnya bukan karena kurang tidur atau hanya gejala flu. Padahal penyebabnya adalah kekurangan oksigen sehingga jantung bekerja keras untuk mengalirkan oksigen ke tubuh. 

#Terengah-engah
Anda sering terengah-engah padahal dalam kondisi sehat. Penyebabnya bisa asma, anemia, infeksi, dan mungkin juga ada masalah di jantung karena katup sulit memompa darah.

#Kaki bengkak
Banyak penyebab kaki bengkak, misalnya hamil, varises, atau terlalu banyak berjalan. Namun berhati-hatilah, bisa jadi itu juga gejala masalah di jantung, kondisi kronis di mana jantung tak bisa memompa darah secara efisien. 

"Katup jantung tak bisa menutup dengan normal sehingga terjadilah pembengkakan," kata Dr Michael Miller, spesialis jantung di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, seperti dilansir Health.com.

#Sakit ketika berjalan
Pinggul dan otot kaki kram ketika mendaki, berjalan, bergerak, dan baru merasa lebih enak saat beristirahat. Jangan anggap masalah itu karena faktor usia atau kurang berolahraga. Bisa jadi itu tanda dari penyakit periferal arterial atau PAD. PAD disebabkan oleh penimbunan kerak lemak pada pembuluh darah di kaki dan bisa menaikkan risiko terkena penyakit jantung.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."