5 Sinyal Anak Kelebihan Asupan Garam

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi anak makan junk food. shutterstock.com

Ilustrasi anak makan junk food. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mengetahui normal tidaknya asupan garam yang dikonsumsi anak - anak bukan berarti orang tua harus menakar setiap garam yang masuk ke tubuh. Kita bisa tahu apakah tubuh terlalu banyak menyerap garam atau tidak dengan cara yang kasat mata.

Baca juga:
Kebiasaan Duduk Anak yang Berisiko Bikin Kaki Berbentuk X
Sebab Anak Kate Middleton, Putri Charlotte Selalu Pakai Dress

Jika sudah melewati batas normal, kelebihan garam bisa berakibat buruk pada kesehatan. Musababnya, garam akan bersifat mengikat air dan bisa menyebabkan tubuh dehidrasi dan memicu berbagai gangguan kesehatan. Berikut ini 5 sinyal anak mengalami kelebihan asupan garam.

1. Selalu merasa haus
Jika anak selalu merasa haus tanpa alasan jelas, misalnya kepanasan atau kelelahan, bisa jadi penyebabnya karena terlalu banyak asupan garam. Semakin banyak garam dalam tubuh berarti semakin banyak air yang diperlukan.

2. Doyan makanan asin
Garam memang membuat cita rasa makanan lebih gurih dan lezat. Jika lidah anak terbiasa mencecap makanan gurih dan asin, maka lidah mereka akan kurang peka dengan makanan bercita rasa alami, seperti buah-buahan dan sayuran. Jika anak lebih menyukai keripik kentang kemasan daripada kentang goreng buatan sendiri atau selalu merasa makanan kurang gurih, berarti asupan garam mereka sudah terlalu banyak.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."