Mengajak Pacar ke Rumah saat Lebaran Ada Aturannya, Cek di Sini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Lebaran bisa dijadikan waktu yang tepat untuk bersilaturahmi dengan keluarga pacar. Sebelum bertandang ke rumah kekasih, pastikan Anda sudah siap segalanya, termasuk mental. Apakah momen Lebaran bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan pacar kepada orang tua?

Psikolog klinis dewasa, Sri Juwita Kusumawardhani, menganjurkan untuk tidak mengenalkan pacar pertama kalinya kepada orang tua, apalagi keluarga besar, saat Lebaran karena dapat memberi harapan besar bahwa hubungan asmara yang terjalin akan berlanjut ke jenjang yang serius.

"Jangan sampai melukai kedua belah pihak karena mengenalkan pasangan terlalu dini," Sri mengingatkan.

Baca juga:
Belanja Lebaran, Ada Diskon Sampai Jutaan Rupiah Barang Bermerek
Tunik dan Palazzo, Model Baju Lebaran untuk Wanita Masa Kini
Tips Model Baju Lebaran Syar'i yang Tetap Modis

Baju Lebaran dan Makeup Syahrini di Hari Raya Idul Fitri

Menurut Sri, pasangan yang baru di tahap pengenalan, sedang berada di fase jatuh cinta dan cenderung merasa pasangannya sempurna. Anda akan lebih obyektif dalam menilai pasangan setelah lewat enam bulan saat fase jatuh cinta berakhir.

"Sebaiknya yakin terlebih dulu untuk serius dengan pasangan sebelum mengenalkan dengan keluarga besar di momen sepenting Lebaran," kata Sri. 

Mengenalkan pacar kepada keluarga idealnya dilakukan bertahap. Pacar bisa diajak bertemu keluarga inti terlebih dulu di momen yang lebih santai.

"Ketika silaturahmi Lebaran, pasangan bisa lebih tenang dan percaya diri karena setidaknya sudah mengenal beberapa anggota keluarga sebelumnya," ujar psikolog yang praktik di Brawijaya Klinik UOB dan Kemang di Jakarta ini. 

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."