Putra Zaskia Adya Mecca Ogah Pakai Popok Malah Meledek

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Zaskia Adya Mecca pemeran Sita dalam film terbarunya Surga Yang Tak Dirindukan saat pemutaran perdana filmnya di Jakarta, 07 Juli 2015. Film ini disutradarai oleh Kuntz Agus. TEMPO/Nurdiansah

Zaskia Adya Mecca pemeran Sita dalam film terbarunya Surga Yang Tak Dirindukan saat pemutaran perdana filmnya di Jakarta, 07 Juli 2015. Film ini disutradarai oleh Kuntz Agus. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Putra Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo, Bhai Kaba Bramantyo yang baru berusia 2 tahun sudah bisa protes. Di akun Instagram, Hanung Bramantyo menunjukkan bagaimana bocah ini menolak memakai popok.

Baca juga:
Zaskia Adya Mecca Putuskan Tak Puasa Ramadan, Netizen Bereaksi
Perubahan yang Dirasakan Zaskia Adya Mecca Setelah Punya 4 Anak

Dalam video singkat yang diunggah pada Rabu, 23 Mei 2018, Kaba tampak memakai popok di atas kepalanya yang plontos. Hanung kemudian merekam kejadian lucu itu seraya bertanya kepada Kaba. "Kenapa pampers-nya ditaruh di atas kepala?" ucap Hanung. Kaba menanggapi pertanyaan ayahnya dengan cara menepuk-nepuk popok yang ada di atas kepalanya itu.

Di kolom keterangan, Hanung Bramantyo menjelaskan sejatinya Kaba sudah bisa buang air kecil sendiri. Namun belum lama ini Kaba seolah mencari perhatian dengan buang air kecil di atas kasur. Karena itulah Kaba kembali dipakaikan popok.

"Ini anak sebenarnya sudah bisa pipis sendiri. Tapi mendadak dia berdiri di kasur dan pipis di sana. Ketika dikasih pempers, begini reaksi dia," tulis Hanung Bramantyo. Rupanya Kaba menolak pakai popok dan sengaja meledek dengan memakai popok di kepala.

Melihat video Hanung Bramantyo tersebut, warganet tertawa dengan tingkah lucu Kaba. Mereka menduga Kaba menolak pakai popok karena berwarna merah muda.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."