CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, Ratna Galih membagikan alasannya mengikuti aksi solidaritas untuk Palestina dengan bergabung dalam Global March to Gaza yang menuju Mesir. Dalam video pernyataannya, Ratna mengungkap bahwa keputusannya berangkat bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil dari pertimbangan matang, diskusi keluarga, dan panggilan moral.
“Aku Ratna Galih. Dan hari ini aku dan beberapa sahabat, juga kolega aku, bertolak untuk berangkat ke Mesir, bergabung dalam Global March to Gaza,” ujarnya membuka pernyataan.
Ratna kemudian menggambarkan kondisi dunia yang serba modern, di mana tragedi kemanusiaan di Gaza dapat disaksikan oleh siapa saja secara real time. Namun, masih banyak orang memilih diam karena merasa jauh, tak berdaya, atau takut terbawa risiko.
Ia menganalogikan situasi Gaza dengan rumah tetangga yang sedang dijarah, sementara kita hanya menonton dari jauh, padahal tahu bahwa polisi (pemerintah) belum tentu bisa segera datang.
“Apakah kita berpikir cukup doakan saja karena kita tidak memiliki kemampuan apa pun untuk melawan rampok bandit yang bersenjata, yang sedang menjarah dan menyiksa penghuni rumah itu?” tanyanya retoris.
Bagi Ratna, diam bukan pilihan. “Logika aku sesimpel itu aja sih sebenarnya. Do something. Aku nggak mau di masa tuaku nanti anak cucuku pada bilang atau bertanya di saat genosida, Aku ngapain?” katanya dengan nada tegas.
Ia menjelaskan keikutsertaannya bukan untuk aksi fisik, melainkan aksi damai dan simbolis yang mengangkat suara dari Indonesia. Di era media sosial, menurut Ratna, suara publik menjadi alat perjuangan yang nyata.
“Di media sosial, suara aku memang lebih lantang dibanding suamiku. Jadi ya memang aku yang berangkat,” ucapnya.
Ratna juga menekankan bahwa keputusannya sudah melalui diskusi panjang dengan suaminya. Ia menolak anggapan bahwa sebagai perempuan, istri, dan ibu, ia tidak bisa berbuat apa-apa. “Walaupun aku perempuan, ya ibu, ya istri, bukan berarti aku gak bisa apa-apa.”
Perjalanan ini, tegas Ratna, adalah murni inisiatif pribadi bersama rekan-rekannya seperti Zaskia Adya Mecca, Indadari, Hamidah Rachmayanti, Farhad, dan Wanda Hamidah. “Ini bener-bener 100 persen inisiasi dari kita sendiri. Gak ada turut campur pemerintah dan kita bener-bener datang ke sana aksi damai. Kita non-violence, non-political, bener-bener 100 persen independen.”
Di akhir videonya, Ratna menyampaikan kekhawatiran jika mereka dideportasi atau ditahan, karena banyak delegasi serupa mengalami hal serupa. Ia berharap video yang ia buat bisa menjadi bukti dan ajakan bagi masyarakat untuk terus menyuarakan dukungan pada Palestina.
“Jadi tolong gemakan ke seluruh Indonesia. Panggil saudara-saudara kita karena ada panggilan dari saudara kita disana yang sedang dibungkam suaranya,” tutupnya.
Pilihan Editor: Trik Jitu Ratna Galih agar Lima Anaknya Anteng di Keramaian
NAJWA AZZAHRA | INSTAGRAM
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika