5 Tips Perut Langsing tanpa Efek Samping

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi perut. shutterstock.com

Ilustrasi perut. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perut yang langsing menjadi dambaan setiap perempuan. Ada yang ingin perutnya ramping dengan cara instan melalui konsumsi obat-obatan ada pula yang memilih cara alami.

Baca juga:
Tips Aman Pakai Ojek Online Buat Perempuan
Tips Membeli Buah, Ketuk Apel dan Semangka dengan Jari
3 Plus 3 Kunci Kecantikan Miss World 2018 Manushi Chhillar

Mengkonsumsi obat pelangsing bisa memicu reaksi tubuh yang berbeda-beda. Ada yang diare, dehidrasi, lemas, sampai mengalami gangguan kesehatan lainnya. Ketimbang mengalami efek samping itu, sebaiknya kita menempuh cara alami untuk mendapatkan perut yang kecil. Hanya saja, butuh perjuangan keras dan harus sabar.

Ahli nutrisi dan konsultan kesehatan selebriti, Kelly LeVeque menerapkan tips sehat dan langsing kepada Jessica Alba dan Kim Kardashian. Berikut ini metode yang diterapkannya:

1. Konsumsi jus sayuran hijau
Gantilah kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dengan jus sayuran hijau. Sayuran hijau tinggi protein dan serat sehingga membuat kenyang dalam waktu lama. Kelly LeVeque menyarankan makan sayuran mentah dalam bentuk jus. Ini lebih sehat dan menyerap gizi lebih banyak ketimbang menyantap sayuran rebus atau tumis. Sebab, proses pemanasan saat mengolah telah mengurangi kadar gizi sayuran.

Ilustrasi jus kubis. Shutterstock

Pastikan mencuci bersih sayuran sebelum dihancurkan dalam blender. Serat dan protein yang tinggi tidak hanya membantu mengecilkan perut tapi juga mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kolestrol.

2. Hindari gula dan susu skim
Ilustrasi gula pasir. boldsky.com
Kelly LeVeque mengatakan gula dan susu skim meningkatnya kadar gula darah dan memicu hormon lapar. "Dengan begitu, kamu akan merasa cepat lapar sehingga makan tanpa kendali," ucapnya. Minum kopi atau teh boleh saja, tapi jangan pakai gula ya.

3. Camilan sehat
Mungkin kamu termasuk orang yang tak makan dalam porsi banyak, tapi doyan ngemil. Apabila camilan tidak terkontrol, maka efeknya akan sama saja dengan makan banyak. Buat mereka yang punya kebiasaan ngemil, Kelly LeVeque menyarankan menggantinya dengan camilan sehat.

Ilustrasi berhenti ngemil. Shutterstock

"Berhentilah makan camilan olahan," ucap Kelly LeVeque. Sebagai pengganti, santap kacang-kacangan, avokad, sayuran mentah dengan saus, atau telur rebus di antara jam makan besar.

4. Jauhi minuman bersoda
Kandungan gula dan kalori dalam minuman bersoda sangat tinggi. Dalam setiap 600 mililiter minuman bersoda, terkandung 250 kalori. Bahkan saat menghirup minuman bersoda sekalipun, kamu sudah mengalami kenaikan kadar gula darah.

Ilustrasi minuman bersoda. TEMPO/Rully Kesuma

Saat gula darah meningkat, proses pembakaran tubuh melambat. Inilah yang memicu kegemukan dan otomatis perut ikut membengkak. Sebab itu, setiap ahli nutrisi dan pelatih kebugaran menganjurkan klien mereka berhenti menenggak minuman bersoda agar perut lekas ramping dan kencang.

5. Latihan kardio dan otot perut
Lakukanlah latihan kardio setiap pagi saat perut kosong. "Latihan kardio di pagi hari ampuh membakar lemak dan memperkuat jaringan-jaringan otot,” kata Kelly LeVeque. Setelah melakukan latihan kardio selama 30 – 40 menit, lanjutkan dengan melatih otot perut.

Latihan kardio menghancurkan lemak di area perut, tapi untuk mengencangkan dan memastikan tak ada lagi lemak menimbun, diperlukan beberapa latihan otot perut bagian atas, bawah, dan samping. Latihan paling dasar untuk otot perut bagian atas adalah sit-up. Cobalah sit-up sebanyak 10 – 20 kali.

Ilustrasi sit up

Untuk otot perut bagian bawah, lakukan reverse sit-up sebanyak 10 - 20 kali. Lanjutkan dengan bicycle sit-up untuk melatih otot perut bagian samping, dengan jumlah pengulangan yang sama.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."