Tips Aman Pakai Ojek Online Buat Perempuan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi menaiki sepeda motor. Shutterstock

Ilustrasi menaiki sepeda motor. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Riset sebuah lembaga konsultan analisis data dan digital, IlmuOne Data menunjukkan terdapat hampir 20 juta pengguna transportasi online, dan jumlah pengguna perempuan lebih tinggi dibandingkan pengguna pria. Sebagian besar kaum Hawa menggunakan layanan antar ojek online ketimbang mengirim barang atau belanja.

Baca juga:
Tips Pintar dalam Perjalanan di Musim Hujan
Tips Membeli Buah, Ketuk Apel dan Semangka dengan Jari
3 Plus 3 Kunci Kecantikan Miss World 2018 Manushi Chhillar

Buat kamu yang sering bepergian menggunakan transportasi online, baik sepeda motor maupun mobil, ketahui tips aman ketika menggunakan layanan ini, seperti dikutip dari keterangan tertulis Uber:

1. Tunggu pesanan di tempat aman
Memesan kendaraan dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Sebaiknya kamu menunggu kendaraan pesanan hingga datang menjemput di dalam rumah atau di dalam ruangan, terlebih di malam hari.

2. Perhatikan jalan
Jangan sibuk bermain ponsel atau melamun selama perjalanan. Perhatikan jalan dan pastikan pengemudi selalu berada di rute yang seharusnya dilewati. Jika pengemudi menyarankan rute lain karena pengalihan arus lalu lintas atau hambatan lainnya, pastikan kamu juga mengetahui informasi tersebut dan memahami rute alternatifnya.

3. Kenali profil pengemudi
Kebanyakan penumpang perempuan tak peduli profil pengemudi. Untuk berjaga-jaga, perhatikan foto pengemudi dan nomor polisi kendaraan yang muncul pada aplikasi kemudian cocokkan dengan orang yang menjemput dan armadanya. Kamu juga bisa mempertimbangkan rating pengemudi seperti yang terdapat pada fitur aplikasi ridesharing Uber sebelum memutuskan apakah akan pergi dengan pengemudi tersebut atau tidak.

4. Kabari teman atau keluarga
Selalu kabari teman atau keluarga terdekat saat perjalanan berlangsung. Jika menggunakan aplikasi ridesharing Uber, kamu bisa memantau perjalanan sendiri sekaligus membagikan status perjalanan kepada teman atau keluarga secara detil.

5. Minta berhenti saat merasa tidak aman
Jika pengemudi berkendara ugal-ugalan atau melanggar aturan lalu lintas, jangan ragu untuk menegurnya. Kamu bisa memintanya berhenti jika masih melakukan tindakan yang sama dan membahayakan.

6. Laporkan
Jangan ragu melapor jika pengemudi bertindak tidak profesional selama perjalanan. Mungkin ada pengemudi yang mengajakmu ngobrol selama perjalanan untuk mencairkan suasana, tak ada salahnya menanggapi kalau pembicaraan itu menyenangkan dan membuat kamu mendapat informasi baru. Tapi jika kamu terganggu, sampaikan saja. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."