Bikin Stres, Demi Lovato Putuskan Berhenti Diet

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Penyanyi Demi Lovato mengakui jika dirinya telah didiagnosis bipolar, dan ia merasa lega telah tahu. Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem. Gangguan ini juga diderita sejumlah selebritas. REUTERS

Penyanyi Demi Lovato mengakui jika dirinya telah didiagnosis bipolar, dan ia merasa lega telah tahu. Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem. Gangguan ini juga diderita sejumlah selebritas. REUTERS

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Demi Lovato mengumumkan bahwa saat ini dirinya memutuskan untuk berhenti berdiet, melalui akun Twitter pribadinya, Jumat 19 Januari 2018.

Dalam cuitannya itu, Demi Lovato mengungkapkan kepada para penggemarnya jika dirinya justru semakin merasa percaya diri setelah memutuskan untuk berhenti berdiet. Dia berharap jika keputusannya ini bisa mengispirasi para penggemar untuk lebih mencintai tubuhnya. 

"Merasa lelah setelah pemotretan hari ini. Aku memilih untuk menerima apa yang kulihat karena aku mencintai diriku apa adanya dan cinta dan dukungan kalian membuatku mengalami saat-saat seperti ini. Jika kau berjuang juga, jangan lupa.. jika aku bisa melakukannya, kau juga bisa!" ujar Lovato. 

Demi Lovato (Seno Susanto / tabloidbintang.com)

"Aku tidak lagi makan secukupnya, aku akui itu. Semenjak berhenti berdiet aku makan apapun yang aku inginkan. Namun, hal itu membuat aku tak lagi merasa stress karena harus menahan apa yang aku inginkan. Aku tidak ingin penggemarku mengikuti itu," katanya. 

 
Sebelumnya, Demi Lovato mengaku kepada para penggemarnya bahwa dirinya pernah mengalami gangguan pola makan di tengah perjuangannya membentuk tubuh. Namun baru-baru ini di acara The Ellen DeGeneres Show, mantan bintang Disney tersebut mengatakan bahwa dia kini sedang membantu orang lain agar bisa lebih mencintai diri sendiri.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."