Rambu Diet Keto, Makanan Tinggi Lemak Asalkan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan. Biasanya dilakukan dengan cara menghindari konsumsi lemak dan lebih banyak makan sayur-sayuran atau buah-buahan. Namun, cara diet yang satu ini terbilang unik, yakni mengharuskan pelakunya mengkonsumsi banyak makanan enak dengan tinggi lemak.

Diet ketogenik atau biasa dikenal dengan diet keto merupakan diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Tubuh dibuat memproduksi keton di hati untuk digunakan sebagai energi. Biasanya, seseorang memakan sesuatu yang tinggi karbohidrat, kemudian tubuhnya menghasilan glukosa dan insulin.

Tubuh akan menggunakan glukosa sebagai bentuk energi utama. Namun karena glukosa digunakan sebagai energi primer, maka lemak tidak dibutuhkan dan akan disimpan. Diet keto menurunkan asupan karbohidrat tubuh, yang diinduksi ke dalam keadaan yang dikenal sebagai ketosis.

Ketosis merupakan proses alami yang dialami tubuh untuk membantu pelaku diet keto bertahan ketika asupan makanan sedikit. Dalam keadaan ini, pelaku diet keto akan dibuat memproduksi keton, yang dihasilkan dari pemecahan lemak di hati, seperti dilansir laman ruled.me.

Baca juga:

Alexandra Asmasoebrata Ubah Diet Pescatarian ke Ketofastosis

Ogah Diet, Marcella Zalianty Turunkan Berat Badan dengan Cara Ini
Berat Badan Turun dan 7 Manfaat Lain Diet Keto

Ketika diet keto dijalankan dengan benar, maka akan berdampak untuk memaksa tubuh memasuki keadaan metabolik ini. Jadi, diet keto tidak melakukan pengurangan asupan makanan yang tinggi lemak, seperti ayam, ikan, daging, dan sejenisnya, namum mengharuskan pelaku menghindari asupan karbohidrat, seperti nasi, gandum, sereal, dan lainnya.

Tubuh seseorang sangat adaptif terhadap apa yang masuk ke dalamnya, seperti makanan. Saat Anda mengkonsumsi banyak makanan yang tinggi lemak dan mengurangi makanan dengan karbohidrat, maka tubuh akan secara otomatis mulai membakar keton sebagai sumber energi utama.

Ilustrasi diet. shutterstock.com

Memberi tubuh sumber energi yang lebih baik akan membuat Anda lebih berenergi di siang hari. Hal tersebut dikarenakan lemak terbukti menjadi molekul yang paling efektif untuk dibakar sebagai bahan bakar.

Selain itu, lemak secara alami lebih memuaskan dan lebih membuat kita dalam keadaan kenyang lebih lama. Keton mempunyai beberapa manfaat kesehatan, di antaranya menurunkan berat badan serta manfaat kinerja fisik dan mental. Jadi apakah Anda tertarik untuk mengikuti program diet keto ini?

ASTRIA PUTRI NURMAYA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."