Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich

finance_career

Literasi Keuangan Perempuan Meningkat, Menteri PPPA: Merdeka Finansial Bukanlah Impian

Jumat, 15 Desember 2023 07:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Ecka Pramita

CANTIKA.COM, Jakarta - Survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2022 menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan perempuan mengalami peningkatan, yaitu dari 36,13% tahun 2019 menjadi 50,33% tahun 2022. Di Indonesia, 49,4% dari total 275,7 juta penduduk Indonesia adalah perempuan.

Tidak hanya itu, 64,5% pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) adalah perempuan sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan merupakan kelompok kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Inilah mengapa literasi 2 Data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2019 dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 dan inklusi keuangan menjadi penting untuk mendukung perempuan Indonesia semakin berdaya, hingga pada akhirnya bisa merdeka secara finansial dan keluarga pun ikut sejahtera.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan perempuan merupakan kekuatan bangsa dan negara yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan sehingga merdeka finansial bagi perempuan bukan hanya impian, tapi sebuah realita yangg dapat dicapai dengan edukasi, kesadaran dan tindakan nyata.

"Saya percaya, perempuan yang berdaya secara ekonomi akan turut serta meningkatkan
kesejahteraan keluarganya, memberikan nutrisi serta pendidikan yang layak bagi anak-anaknya. Dalam jangka panjang, berdayanya seorang perempuan akan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ucapnya melalui siaran pers kepada CANTIKA, Kamis, 14 Desember 2023.

Senada dengan Menteri PPPA, Michellina Laksmi Triwardhany, Presiden Direktur Prudential Indonesia menekankan pentingnya peran perempuan memiliki peran besar sebagai penggerak ekonomi nasional. “Kami percaya bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki perempuan yang cerdas dan berdaya, termasuk dalam hal finansial," ungkapnya.

"Melalui program Literasi Keuangan bagi Perempuan, kami bangga dapat turut berkontribusi secara konkret dan berkelanjutan, hingga mampu menjangkau hingga 17,6 juta perempuan di berbagai wilayah di Indonesia selama empat tahun terakhir agar mampu melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan bagi diri mereka dan keluarga serta tangguh menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi, termasuk dalam menghadapi resesi. Ini sejalan dengan komitmen kami sebagai mitra bagi setiap kehidupan dan pelindung bagi setiap masa depan,” tambah Michellina.

Program Edukasi Literasi Keuangan bagi Perempuan

<!--more-->

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mempertegas komitmennya dalam mendukung perempuan Indonesia semakin berdaya dengan memperluas program edukasi Literasi Keuangan bagi Perempuan (Financial Literacy for Women) di Indonesia.

Bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sejak tahun 2000 hingga saat ini, program ini berhasil menjangkau 17,6 juta perempuan yang tersebar di berbagai penjuru wilayah di Indonesia, khususnya dalam hal peningkatan pengetahuan dasar akan manajemen keuangan, serta edukasi terkait pentingnya proteksi bagi diri dan keluarga. Program ini juga sejalan dengan target pemerintah, khususnya tentang peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat seperti yang tercantum pada Peraturan OJK No. 76/POJK.07/2016.

Sebagai bentuk keberlanjutan program tersebut, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah kembali mengadakan Workshop Literasi Keuangan bagi Perempuan bertema “Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian”, dengan kembali berkolaborasi bersama Masyarakat Ekonomi Syariah, serta menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK.

Selama 2023, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah telah sukses menggelar sejumlah kegiatan edukasi keuangan di empat kota, yaitu di Sumenep (Madura), Pati,Lombok Utara, dan Halmahera Barat, yang berlangsung secara tatap muka, virtual maupun hybrid melalui platform Zoom dan YouTube, dengan total partisipasi sebanyak 4.528 peserta.

Program tersebut juga menggandeng sejumlah ahli perencana keuangan untuk membantu peserta melakukan evaluasi keuangan, memberikan konsep dasar perencanaan keuangan, simulasi praktik yang efektif untuk diri sendiri maupun keluarga di rumah, persiapan masa pensiun, hingga pentingnya memiliki perlindungan jiwa yang menyeluruh bagi keluarga tercinta.

Selain kelompok perempuan, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah juga berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran literasi keuangan secara menyeluruh di setiap jenjang kehidupan, termasuk bagi anak-anak melalui program Cha-Ching, program literasi keuangan untuk remaja, serta bagi komunitas syariah. Program-program tersebut telah berhasil menjangkau hingga lebih dari 70 juta masyarakat di Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, Masyarakat Ekonomi Syariah, mitra lainnya, maupun masyarakat yang telah bersama-sama mendorong peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat di Indonesia, khususnya bagi perempuan. Menyambut 2024, kami optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin baik dengan perempuan yang semakin cerdas dan berdaya, dan dapat melindungi keluarganya di setiap kehidupan untuk masa depan” tutup Michellina.

Pilihan Editor: Tingkatkan Literasi Keuangan Lewat Webseries Kelak Musim 2

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika