Puteri Indonesia Lingkungan 2019 sekaligus Miss Internasional 2019, Jolene Marie Cholock. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

ragam

Cerita Jolene Marie Rotinsulu Mengurangi Sampah Plastik pada Anak

Kamis, 26 Desember 2019 22:30 WIB
Reporter : Eka Wahyu Pramita Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, JAKARTA - Puteri Indonesia lingkungan 2019 Jolene Marie Cholock-Rotinsulu tengah mengemban misi khusus perdamaian, semangat positif, dan toleransi, sebagai Top 8 Miss International yang terpilih pada November 2019 silam. Di luar kegiatan Miss Internasional, Jolene Marie Rotinsulu sapaan akrabnya juga aktif menunaikan tugas Puteri Indonesia Lingkungan 2019 selama sembilan bulan ini.

Putri dari pasangan Roy Gustaf Rotinsulu dan Allery Lee Cholock ini meyakini kita sendiri harus memulai sesuatu yang baik dan menjadi role model untuk sekitar, termasuk soal pengurangan sampah plastik.

"Sebelum saya mendapat gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2019, kebetulan saya juga aktif di aktivitas outdoor seperti naik gunung, kebiasaan mengumpulkan sampah dari atas gunung juga sudah menjadi bagian aktivitas saya," ucap Jolene saat ditemui Tempo.co di Kantor Yayasan Puteri Indonesia di Jakarta, Senin 23 Desember 2019.

Melihat kondisi sampah plastik yang menumpuk di Indonesia kian membuatnya tersadar harus berbuat lebih, gerakan harus dimulai bersama-sama. "Saya punya gerakan single use plastic yang ditujukan pada anak-anak kecil, lebih efektif untuk kampanye pada anak-anak. Kalau tidak dimulai sejak dini, ke depan akan lebih sulit, menurut saya," ucap perempuan kelahiran 15 Mei 1996 ini.

Lebih lanjut ia memaparkan, "Kita juga tidak bisa mendekati mereka dengan bahasa yang berat, tapi dengan sentuhan kreasi hiburan, misalnya yang simpel seperti bagi-bagi tumblr warna-warni yang bikin mereka senang."

Tugas-tugas yang dijalani Jolene Marie Rotinsulu tentunya beririsan dengan agenda Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Menurut ia, pengelolaan limbah sampah plastik di Indonesia semakin membaik di bawah kendali Menteri Siti Nurbaya Bakar. "Tapi memang kita gak boleh capek buat campaign ke masyarakat, ketika punya sesuatu yang ingin diperjuangkan harus konsisten dilakukan," seru Jolene Marie Rotinsulu.