Waspada DBD, Ini 5 Kesalahan yang Bikin Nyamuk Mampir ke Halaman

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hujan akhir-akhir ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Salah satu masalah utama ketika musim hujan tiba adalah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Biang kerok utama penyakit ini adalah hewan nyamuk ditambah kebiasaan buruk manusia. Nyamuk yang muncul di halaman bukan kebetulan lewat melainkan mungkin saja karena sejumlah kesalahan yang dibuat pemilik rumah sekaligus halaman yang mengundang mereka datang lalu bahkan berkembang biak.

Berikut lima kesalahan yang bisa mengundang nyamuk seperti dilansir Real Simple, Kamis 6 Juli 2023.

1. Ada genangan air

Jika beberapa hari lalu hujan dan tersisa genangan air, itu bisa menyebabkan masalah munculnya nyamuk. Hewan itu membutuhkan air untuk tiga tahap pertama siklus hidupnya bertahan hidup sehingga genangan air dapat menjadi tempat bersarang dan mendorong pertumbuhannya.

Kepala petugas pelanggan di Angi sekaligus salah seorang pendiri Angie's List Angie Hicks mengatakan jika genangan air menjadi masalah, penting untuk sering membersihkan talang dan mengevaluasi kembali sistem drainase halaman rumah.

2. Sampah di halaman

Malas membersihkan halaman sehingga sampah termasuk dedaunan kering, puing-puing bertumpuk bisa mendatangkan nyamuk  karena sampah memberi nyamuk perlindungan dari angin dan elemen lainnya. “Itu menjadi tempat yang aman bagi nyamuk untuk bersarang dan bereproduksi. Pastikan untuk menyimpan atau membuang sampah dengan benar dan jauhkan kayu bakar dari tanah," kata Hicks.

3. Rumput tumbuh lebat

Rumput yang tumbuh lebat dapat menjadi tempat yang ideal bagi nyamuk untuk bersarang. Kombinasi genangan air dan rerumputan yang lebat memberikan nyamuk perlindungan dan nutrisi untuk bereproduksi. Jadi, jaga kebersihan halaman dengan sering memotong rumput dan bawa profesional jika melihat masalah sistem irigasi.

4. Meninggalkan makanan

Nyamuk tertarik pada aroma manis seperti saus barbeku dan kue mangkuk yang baru saja dipanggang untuk pencuci mulut. Hicks menyarankan agar makanan tetap tertutup di luar. Kemudian pastikan untuk membuang sisa makanan dengan benar di tempat sampah yang tertutup. Membersihkan setelah makan di luar ruangan juga dapat menjaga halaman bebas nyamuk.

5. Terlalu banyak karbon dioksida

Nyamuk dapat mendeteksi berbagai senyawa, termasuk karbon dioksida yang artinya udara yang orang-orang hembuskan mengundang mereka ke pekarangan rumah. Hicks menyarankan para pemilik halaman untuk menggunakan obat nyamuk yang mengandung bahan aktif yang terdaftar seperti minyak lemon eucalyptus, DEET, atau picaridin.

Kemudian pertimbangkan untuk menanam tanaman pengusir nyamuk untuk membantu mengusir serangga secara alami seperti lemon balm, lavender, citronella, catnip, marigold, basil, peppermint, rosemary, pennyroyal, dan sage yang merupakan tanaman pengusir nyamuk alami.

Pilihan Editor: Bahaya Karsinogen dan Karbon Monoksida dalam Obat Nyamuk Bakar

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."