7 Alasan Pentingnya Pasien Kanker Makan Jamur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
ilustrasi jamur (pixabay.com)

ilustrasi jamur (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pasien kanker sering disarankan untuk memasukkan jamur ke dalam makanan mereka karena potensi manfaat kesehatan yang beragam. Meskipun penting untuk dicatat bahwa pola makan sehat tidak dapat menggantikan perawatan medis, senyawa tertentu yang ditemukan dalam jamur telah menunjukkan berdampak baik. Berikut alasan-alasan pentingnya pasien kanker makan jamur.

1. Sifat Imunomodulator

Salah satu alasan utama mengapa jamur direkomendasikan untuk pasien kanker adalah efek imunomodulatornya. Jamur mengandung beta-glukan, sejenis polisakarida yang telah terbukti meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh.

Bagi pasien kanker yang menjalani perawatan seperti kemoterapi atau radiasi, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, memasukkan jamur ke dalam makanan mereka dapat membantu memperkuat mekanisme pertahanan alami tubuh mereka.

2. Memiliki Efek Anti-Inflamasi pada Tubuh

Peradangan kronis sering dikaitkan dengan kanker dan dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit. Jamur tertentu, seperti reishi dan maitake, memiliki sifat anti-inflamasi. Jamur ini mengandung senyawa bioaktif seperti triterpenoid dan polisakarida yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Dengan mengatasi peradangan, jamur berpotensi menciptakan lingkungan yang kurang kondusif bagi pertumbuhan kanker.

3. Kaya Antioksidan

Jamur kaya antioksidan, termasuk selenium, vitamin C, dan berbagai polifenol. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan berkontribusi terhadap perkembangan kanker. Dengan memberikan pertahanan antioksidan, jamur dapat membantu melindungi sel-sel sehat dari stres oksidatif yang disebabkan oleh pengobatan kanker atau faktor lainnya.

4. Membantu Tubuh Beradaptasi terhadap Stresor

Beberapa jamur, seperti reishi dan cordyceps, dianggap adaptogen. Adaptogen adalah zat yang dapat membantu tubuh beradaptasi terhadap stres dan menjaga keseimbangan. Bagi pasien kanker yang menghadapi tekanan fisik dan emosional dalam diagnosis dan pengobatannya, memasukkan jamur adaptogenik ke dalam makanan mereka berpotensi mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.

5. Menghambat Perkembangan Kanker

Angiogenesis adalah proses pembentukan pembuluh darah baru, dan berperan dalam pertumbuhan dan penyebaran tumor. Dan ternyata ada beberapa jamur, seperti shitake dan maitake telah dipelajari potensinya dalam menghambat angiogenesis. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, temuan ini menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam jamur dapat mengganggu suplai darah ke tumor, sehingga membatasi kemampuannya untuk tumbuh.

6. Kaya Gizi

Jamur adalah sumber makanan rendah kalori dan padat gizi. Jamur menyediakan nutrisi penting seperti vitamin (vitamin B, vitamin D) dan mineral (selenium, tembaga). Bagi pasien kanker yang mungkin menghadapi tantangan nutrisi karena efek samping pengobatan atau kehilangan nafsu makan, jamur dapat menjadi tambahan yang nyaman dan bergizi untuk makanan mereka.

7. Meningkatkan Mikrobiota Usus

Mikrobiota usus berperan penting dalam kesehatan secara keseluruhan, termasuk fungsi kekebalan tubuh. Jamur tertentu, seperti shitake dan maitake, mengandung serat dan prebiotik yang dapat mendukung kesehatan mikrobiota usus. Mempertahankan mikrobioma usus yang seimbang dan beragam semakin diakui sebagai hal yang penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan, termasuk bagi pasien kanker.

Pilihan Editor: Cara Menyimpan Jamur agar Tidak Berlendir

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."