Tanpa Operasi dan Endoskopi, Obesitas Bisa Diatasi dengan Menelan Kapsul Balon

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi diet dengan buah. Shuterstock

Ilustrasi diet dengan buah. Shuterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyakit metabolik seperti obesitas, Diabetes Mellitus (sakit gula), tekanan darah tinggi, dislipidemia (gangguan kolesterol darah), dan komplikasinya yang mematikan kini telah mengintai masyarakat Indonesia. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018, 2 dari 10 dewasa di Indonesia dan 3 dari 10 dewasa di DKI Jakarta mengalami obesitas.

Tidak jarang obesitas ini menimbulkan komplikasi penyakit yang mematikan seperti stroke dan penyakit jantung. Founder Jakarta Slimming Center by Klinik Permata Wong, Dokter Wong menyatakan bahwa sebagai bentuk dari komitmen menurunkan kasus obesitas di Indonesia, Jakarta Slimming Center by Klinik Permata Wong menghadirkan teknologi terkini yaitu Program Allurion. 

"Program Allurion yang berasal dari Amerika Serikat ini telah berada di 90 negara dan kini menjadi salah satu pilihan terapi obesitas untuk masyarakat Indonesia. Pelaksanaan Program Allurion yang pertama di Indonesia telah dijalankan di Jakarta Slimming Center by Klinik Permata Wong pada Rabu, 21 Juni 2023 silam dan Klinik ini menjadi Klinik pertama di Indonesia yang mengaplikasikannya pada pasien," ucapnya dalam acara peluncuran Allurion Program di Jakarta Slimming Center, Kamis, 6 Juli 2023 di Jakarta. 

Program Allurion ini sendiri telah dijalankan lebih dari 100,000 orang di dunia. Berdasarkan data Allurion Technology, penurunan berat badan yang tercapai berkisar antara rata-rata 10 - 15 persen dari berat awal, bahkan dapat lebih, bergantung dari kondisi pasien masing-masing.

Pasien Pertama Program Allurion di Indonesia

Pemasangan balon pertama di Indonesia pada 21 Juni 2023 bersama team Allurion Jakarta Slimming Center by Klinik Permata Dr Wong (kiri- kanan: Founder Dr Wong, DiplDerm, Dr Irina Kurniadi ,Sp Rad, Dr Nathania ,SpGK (Clinical Manager Jakarta Slimming Center ), Kate Blake (Medical Spesialis ANZ Allurion Technologies, Dr Ivan Wong , SpDV, dan Ron Pirolo Founder PT Regenesis Indonesia/Foto: Doc. Jakarta Slimming Center

Proses masuknya kapsul hingga menjadi balon yang berisi cairan 550 ml di lambung berlangsung sekitar 15 – 20 menit. Jakarta Slimming Center melakukan pengaplikasikan pada lima pasien dan berjalan dengan lancar pada tanggal 21 Juni 2023 silam. Sebagai tindakan pertama di Indonesia, hadir pula supervisor Allurion Technology dari Australia dan Hong Kong yakni Kate Blake dan Wallace Ngai.

Pasien pertama di Indonesia, Ariendita Swestiana, yang memiliki hobi makan ini telah mencoba berbagai cara diet selama 10 tahun. Menurutnya program ini memberikan efek yang signifikan karena pemasangan balon lambung sangat memudahkan dirinya untuk merubah pola diet dan pola hidupnya.

Selain itu, segala progres termonitoring dengan detail melalui timbangan Allurion dan smartwatch Allurion yang terhubung dengan Allurion Apps sehingga dokter dapat memantau dan mengingatkan untuk tetap menjaga asupan gizi dan aktivitas fisik secara berkala.

Lima pasien pertama Program Allurion di Indonesia di klinik ini menjadi sangat unik kerena memilki latar belakang medis yang beragam, antara lain Diabetes Mellitus (sakit gula), obesitas setelah kehamilan, sakit lutut yang diperparah dengan obesitas dan tekanan darah tinggi. Pasien dengan diabetes dan darah tinggi juga dirawat bersama dengan dokter spesialis penyakit dalam agar mendapatkan penanganan yang holistik. Imaging Center di Jakarta Slimming Center.

"Dengan menghadirkan inovasi kapsul balon ini, kami ingin menunjukkan komitmennya dalam menangani obesitas dengan memberikan program dan service terbaik yang dilakukan oleh tim yang kompeten. Silahkan menghubungi Team Allurion Jakarta Slimming Center untuk mencapai berat badan yang sehat secara aman dan nyaman," pungkas dokter Wong.  

Pilihan Editor: Kiky Saputri jadi Korban Body Shaming Karena Lipatan Perut, Benarkah Tanda Awal Obesitas?

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."