Putrinya jadi Korban Child Shaming, Atta Halilintar: Anak Saya Ada Salah Apa?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
(dari kiri) Aurel Hermansyah bersama suami, Atta Halilintar, dan putri mereka, Ameena Hanna Nur Atta. Foto: Instagram/@aureliehermansyah

(dari kiri) Aurel Hermansyah bersama suami, Atta Halilintar, dan putri mereka, Ameena Hanna Nur Atta. Foto: Instagram/@aureliehermansyah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Putri pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menjadi korban perundungan atau child shaming di media sosial. Hal tersebut diketahui dari kabar yang diunggah Atta di laman Instagramnya berupa potongan komentar dengan tulisan child shaming Atta menyayangkan mengapa putrinya, Ameena Hanna Nur Atta menjadi korban child shaming. 

" Anak saya ada salah apa sama ibu? Anak saya banyak kurang dimata ibu? Dibilang oon, d*wn*ndrom, i*iot dll... (ini baru sebagian masih banyak lagi ibu ini ngatain anak kami)," tulisnya. 

Atta pun keheranan mengapa seorang ibu bisa menghina anak orang lain. Ia mengaku sudah mendiamkan tetapi makin menjadi. "Istri saya hamil saja sampe di DM2 dan maki-maki anak saya kasian bumil keganggu, bu. Enggak ada ada orang tua yang terima anaknya dibilang begini. Bukan karena kita kerja di entertainment jadi halal kalau dihina anak bayi perempuan kita," tulis Atta meradang. 

Atta berharap agar jangan membandingkan satu anak dengan anak lainnya, sebab semua anak itu anugerah Tuhan yang terbaik untuk masing. "Semoga bisa menjadi pelajaran bersama," harap Atta. 

Sebagai informasi, bukan sekali ini saja Atta mengalami kejadian sama. Sebelumnya, sang istri Aurel Hermansyah juga menjadi korban mom shaming. Komentar hate speech tersebut diunggah di laman Instagram Aurel, Senin 21 November 2022. Banyak rekan sesama artis yang turut memberi dukungan kepada Aurel, kalau putri Krisdayanti ini tak seperti apa yang warganet tuliskan. 

Child shaming ialah mempermalukan anak melalui komentar kasar atau tidak menyenangkan. Jika anak sudah memahami, efeknya bisa menjatuhkan mereka dan mempermalukan mereka hingga batas yang dapat menyebabkan keraguan diri atau ketakutan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebut perilaku semacam ini sebagai pelecehan emosional. 

Pilihan Editor: Jadi Korban Body Shaming, Ini Cara Atta Halilintar Dampingi Aurel Hermansyah

K8SCHOOL 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."