Cara Asmirandah Biasakan Anaknya Membaca Buku Sejak Kecil

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Asmirandah/Foto: Instagram/Asmirandah

Asmirandah/Foto: Instagram/Asmirandah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Membaca buku merupakan kegiatan positif yang bisa diperkenalkan pada anak sejak mereka kecil. Begitu pula yang dilakukan artis Asmirandah yang memiliki kebiasaan kenalkan buku kepada putrinya Chloe Emmanuelle Van Wattimena. 

"Kalau aku setiap malam sebelum tidur berdoa baca Alkitab, kita ada kitab anak yang memang banyak gambarnya da memang ada tulisan-tulisannya tapi bukan cuma itu saja. Pas saat siang kita juga membaca buku yang lain yang tulisannya lebih sedikit," ucap Asmirandah  di acara Festival Soya, Rabu, 10 Mei 2023. 

Istri Jonas Rivanno mengaku alasan mengenalkan buku bacaan pada putrinya lebih ke karena dia merasa malas membaca buku. Menurut Asmirandah, dia tipe orang yang kalau mau baca buku harus direkomendasikan orang lain. 

"Sebenarnya biar enggak kaya aku, sih, karena aku pengen anak aku kaya Papanya yang suka baca buku karena aku kan tipe orang yang. Pokoknya aku tuh pengen semua hal baik yang ada di Papanya bisa ditransfer ke Chloe jangan yang buruk-buruknya,"  ucap Asmirandah. 

Lantas bagaimana dengan respons Chloe saat dikenalkan membaca buku?  "Awal-awal karena masih kecil banget belum, tapi waktu udah mulai ngerti dia baru tanya ‘ini apa Mama?’atau dia langsung bilang ‘bebek, kupu-kupu’ gitu," ujarnya antusias. 

Kebiasaan Asmirandah kenalkan buku juga efek dari momen bonding yang ia lakukan sejak putrinya masih bayi. "Aku percaya kalau ibu dan anak punya ikatan batik atau bonding yang dimulai sejak anak masih bayu. Hal itu baru terasa saat anak sudah bertambah umur," pungkasnya. 

Pilihan Editor:  Cerita Asmirandah saat Putrinya Alergi Susu Sapi, Ganti dengan Asupan Nutrisi

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."