6 Penyebab Pusing saat Haid

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com

Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi sejumlah perempuan, siklus menstruasi dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan seringkali disertai dengan berbagai gejala. Gejala paling umum yang dilaporkan perempuan sebelum dan selama menstruasi adalah perubahan suasana hati, kram, kelelahan, dan sensitivitas payudara. Selain itu, banyak wanita yang mengalami pusing saat haid.

Pusing saat haid yang berlangsung singkat biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, kondisi itu bisa meresahkan dan berbahaya, terutama jika Anda sedang mengemudi atau sendirian di rumah. Pusing saat haid terus-menerus juga dapat menunjukkan masalah mendasar yang memerlukan kunjungan ke dokter.

Berikut sejumlah penyebab pusing saat menstruasi dan bagaimana cara meredakannya.

1. Anemia

Kehilangan darah terjadi selama haid. Faktanya, kebanyakan perempuan kehilangan sekitar 2 hingga 3 sendok makan darah selama menstruasi, menurut Somi Javaid, ahli obgyn bersertifikat dan pendiri sekaligus kepala petugas medis di HerMD.

Meskipun jumlah ini tidak cukup untuk menyebabkan pusing, Anda dapat merasa tidak seimbang jika mengalami aliran menstruasi yang lebih berat yang menyebabkan anemia, suatu kondisi yang disebabkan oleh kehilangan atau kekurangan sel darah merah yang membawa oksigen ke otot-otot dalam tubuh, menurut Mayo Clinic.

"Ketika Anda mengalami pusing dengan pendarahan menstruasi yang berat, oksigen dialihkan dari otak dan otot, dan pusing adalah sinyal 'berhenti' otak Anda, sebagai gantinya mengembalikan oksigen ke otak dan otot," kata Dr. Javaid dikutip dari Livestrong, 10 April 2023.

Cara mengatasi: Solusi cepat dan mudah di rumah adalah tetap terhidrasi dan makan makanan kaya zat besi seperti daging, kedelai, lentil, bayam, dan aprikot kering. Jika itu tidak memberikan kelegaan, bicarakan dengan dokter Anda tentang tes dan pengobatan untuk anemia.

“Banyak pilihan pengobatan berbeda tersedia untuk anemia, termasuk obat-obatan dan suplemen zat besi,” kata Dr. Javaid.

2. Kram Menstruasi 

Jika barang yang paling sering Anda gunakan selama siklus menstruasi adalah bantal pemanas, Anda mungkin mengalami pusing karena kram yang menyakitkan atau intens secara tiba-tiba. 

Hal itu sebagian besar disebabkan oleh prostaglandin, senyawa mirip hormon yang terutama bertanggung jawab atas kontraksi rahim yang Anda alami selama menstruasi, kata Dr. Javaid.

"Prostaglandin, di antara faktor-faktor lain, dianggap sebagai penanda pro-inflamasi, artinya mereka berperan dalam rasa sakit yang Anda alami dengan kram menstruasi," katanya.

Cara mengatasi: Tetap gunakan bantalan pemanas tersebut untuk meredakan kontraksi otot dan tetap terhidrasi. Dr. Javaid mengatakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen juga dapat mengurangi kram menstruasi yang menyakitkan, karena menghentikan produksi prostaglandin.

Baca juga: Berikut 10 Hal Aneh yang Terjadi pada Tubuh Perempuan Saat Menstruasi

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."