Penyebab Rumah Sering Berdebu, meski Rutin Dibersihkan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan suami istri dan pekerjaan rumah tangga. Freepik.com/Wayhomestudio

Ilustrasi pasangan suami istri dan pekerjaan rumah tangga. Freepik.com/Wayhomestudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penasaran penyebab rumah sering berdebu, padahal rutin dibersihkan setiap hari. Ternyata ada banyak sumber debu di rumah yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kita. Mungkin juga, membersihkan debu dengan tepat kerap terabaikan saat membersihkan rumah secara rutin.

Membersihkan debu adalah tugas yang mudah untuk dilupakan, tetapi penumpukan debu di permukaan tidak hanya membuat rumah tampak lebih kotor, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas udara dan kesehatan secara keseluruhan. Penumpukan debu di rumah seringkali disebabkan oleh aliran udara yang buruk. Kombinasi dari aliran udara yang buruk dan jarang dibersihkan bisa menyebabkan debu dan tungau debu menetap dengan nyaman di beberapa area di rumah Anda. 

Sebab Rumah Sering Berdebu

"Tungau debu dapat hidup di kasur, bantal, dan sarung bantal," kata Dr. Sonia Cajigal, dokter dan ahli bedah, seperti dilansir laman Real Simple, pada 5 Februari 2023. Jadi, jika tidak memiliki pelindung tungau debu untuk kasur dan bantal, mungkin perlu mempertimbangkan untuk membelinya, karena dapat mencegah tungau debu baru menetap di area tersebut dan mengiritasi mereka yang memiliki alergi dan asma.

Shyam Joshi, kepala petugas medis untuk Nectar, mengatakan bahwa gorden adalah penyebab umum lainnya rumah sering berdebu. Ada baiknya Anda memakai seperti daun jendela atau tirai, cuci kering gorden lebih sering, atau paling tidak, gunakan gorden yang dapat dicuci dengan mesin cuci.

Karpet dapat menjadi sumber utama debu di rumah lainnya. Jadi, membersihkan karpet dan permadani secara teratur dapat membantu menghilangkan debu.

Faktor selanjutnya adalah hewan pelliharan. "Kucing, anjing, dan hewan peliharaan rumah tangga lainnya cenderung menjadi sumber utama debu," kata Dr. Joshi.

"Menjauhkan mereka dari area di mana debu biasanya terakumulasi dapat mengurangi tingkat debu." Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memandikan hewan peliharaanmu lebih sering untuk mengurangi debu.

Perlu diingat, semua upaya ini, bahkan jika digabungkan, tidak akan menghilangkan debu dan tungau debu sepenuhnya. Namun, upaya-upaya tersebut dapat mengurangi paparan terhadap debu dan tungau debu.

Baca juga: Takaran Membuat Cairan Disinfektan untuk Membersihkan Rumah

Seberapa Sering Perlu Membersihkan Debu?

Ingatlah bahwa membersihkan debu tidak hanya berarti menyeka debu pada permukaan yang kotor. Hal ini juga termasuk menyedot debu, dan mencuci seprai secara teratur.

"Idealnya, hal ini harus dilakukan setiap minggu jika memungkinkan untuk menjaga agar debu dan alergen yang dikandungnya tetap rendah," kata Dr. Joshi.

Meskipun hal ini mungkin terdengar memberatkan, namun sebenarnya tugas-tugas ini dapat dilakukan secara terpisah. Sebagai contoh, kamu dapat mengganti dan mencuci seprai setiap hari Minggu, menyedot debu setiap hari Jumat, dan mengelap permukaan yang kotor pada hari lain dalam seminggu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."