Gua Sha Tak Bisa Hilangkan Double Chin, Jangan Salah Kaprah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita menggunakan gua sha. Freepik.com

Ilustrasi wanita menggunakan gua sha. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sepertinya hampir semua pengguna TikTok telah melihat testimoni penggunaan gua sha untuk kulit wajah. Mungkin itu adalah hal yang mempengaruhi keputusan banyak orang untuk memiliki alat ini karena diklaim dapat memperkecil lipatan pada bagian dagu alias double chin. Tak heran banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi aplikasi video tersebut hanya untuk mendapatkan rutinitas, tips bagaimana tekniknya, serta cara-cara lain untuk mendapatkan hasil maksimal dari pembelian gua sha mereka.

Sebuah contoh kecil: "Jika kamu memiliki lipatan berlemak pada dagumu, inilah cara untuk menghilangkannya," kata seorang pengguna TikTok sembari ia mendemonstrasikan teknik pemijatan rahang. Sebagian besar konten gua sha atau pijat wajah yang terpampang terkadang selalu disertai dengan foto sebelum dan sesudah dengan hasil mulai dari yang halus hingga perubahan yang drastis.

Jenis konten yang banyak kita temui ini terkadang mengikis citra diri yang sehat dan yang lebih penting lagi, menerapkan standar kecantikan yang memberikan penghargaan pada penampilan yang langsing di atas segalanya, terutama pada wanita.

Asal-Usul Penggunaan Gua Sha

Perlu diketahui bahwa gua sha bukanlah praktik yang baru dan asal-usulnya tidak ada hubungannya dengan estetika.

"Gua sha adalah praktik pengobatan Tiongkok kuno yang sudah ada sejak berabad-abad silam," kata Sandra Chiu, ahli akupuntur bersertifikat, herbalis, dan praktisi pengobatan tradisional Tiongkok yang berbasis di Brooklyn, Amerika Serikat, seperti dilansir laman Allure, pada 22 Februari 2023.

"Ini adalah teknik penyembuhan yang pertama dan terutama digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh." Stephanie Zheng, ahli kecantikan berlisensi yang berbasis di New York dan pendiri Mount Lai, merek gua sha yang berakar pada pengobatan tradisional Tiongkok, menjelaskan lebih lanjut.

Manfaat Gua Sha

Gua sha secara bebas diterjemahkan sebagai 'mengikis' dalam bahasa Mandarin dan merupakan praktik menggunakan alat datar pada kulit untuk menargetkan stagnasi dan membantu memulihkan aliran qi.

Qi adalah energi vitalitas dalam tubuh dan memiliki hubungan yang erat dengan aliran darah. Saat ini, gua sha tetap menjadi elemen penting yang digunakan oleh praktisi pengobatan tradisional Tiongkok untuk pengobatan rasa sakit dan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, jelas Chiu.

Praktik ini tidak digunakan pada wajah sampai belakangan ini. Dan, bahkan sampai saat itu, tujuan penggunaan gua sha bukanlah untuk menghilangkan dagu berlipat atau untuk merampingkan wajah dengan cara apa pun.

"Facial gua sha adalah perawatan 'kosmetik' yang relatif baru yang berasal dari gua sha tradisional," jelas Chiu.

"Ini adalah variasi yang lebih lembut dan halus yang meningkatkan sirkulasi darah, melepaskan ketegangan otot yang berlebih, dan menghaluskan fasia" (jaringan ikat yang pada dasarnya menyatukan semua serat otot, tulang, pembuluh darah, dan lain-lain)," tuturnya.

Tujuannya tetap sama untuk menargetkan stagnasi dan mengembalikan aliran qi untuk kulit yang sehat dan jaringan yang sehat.

Foto-foto sebelum dan sesudah yang terlihat pada aplikasi "transformasi lipatan dagu" mungkin tidak semuanya palsu. Gua sha memang dapat membuat dagu dan garis rahang terlihat lebih tegas, jika kamu memiliki tampilan lipatan dagu yang diakibatkan oleh penumpukan cairan, bukan lipatan dagu yang sebenarnya yang terdiri dari jaringan adiposa (secara luas disebut sebagai lemak tubuh), struktur tulang yang sesuai dengan bentuk wajah bulat, atau kulit yang secara alami menjadi lebih menggelambir seiring bertambahnya usia.

"Stagnasi dapat terlihat seperti penumpukan cairan berlebih di wajah, yang dapat dibantu oleh gua sha, sehingga mengurangi bengkak atau fitur wajah yang lebih jelas. Namun, gua sha tidak dapat mengubah struktur tulang," jelas Zheng.

Hal itu pun diamini oleh Chiu. "Klaim bahwa gua sha dapat mengurangi lipatan dagu adalah kesalahpahaman anatomi dan fisiologi," jelasnya. "Jika dagu berlipat disebabkan oleh penumpukan jaringan lemak, tidak mungkin gua sha dapat menghilangkannya."

Terlepas dari apa yang bisa dan tidak bisa dicapai oleh gua sha, terlalu fokus menggunakannya sebagai penghilang lipatan dagu sama saja dengan bersikeras bahwa lipatan dagu adalah sesuatu yang harus disingkirkan dan merupakan sesuatu yang memalukan. Seandainya lipatan pada dagu diposisikan pada society sebagai fitur wajah netral yang tidak masalah apa adanya, akankah kita akan begitu cepat mencari gua sha untuk wajah yang lebih tirus di TikTok? Apakah kita akan mengklik tombol "tambahkan ke keranjang" dengan begitu cepat? Bagaimana menurut kalian, Sahabat Cantika?

Pilihan Editor: 4 Gerakan Sederhana untuk Kurangi Lemak Wajah, Libatkan Alis, Pipi, dan Dagu

WIDYA FITRIANINGSIH | ALLURE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."