8 Alasan Mengapa Pasangan yang Punya Anak Lebih Bahagia, Menurut Pakar

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi orang tua baru. Foto: Pixabay.com/Stephanie Pratt

Ilustrasi orang tua baru. Foto: Pixabay.com/Stephanie Pratt

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa pasangan beranggapan lebih bahagia tanpa anak karena punya lebh banyak waktu berdua atau diri sendiri, tak ada rutinitas mengasuh anak hingga lebih sedikit masalah keuangan. Di sisi lain, sejumlah pasangan menilai punya anak bisa membuat jauh lebih bahagia. Hal itu diungkap dari survei yang dilakukan Your Tango, mereka melakukan survei kepada 101 ahli mengajukan pertanyaan "setuju atau tidak, pasangan yang tidak memiliki anak lebih bahagia dibanding dengan pasangan yang punya anak?

Hasilnya, sebanyak 80 persen mengatakan bahwa mereka tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Apa alasannya? Berikut beberapa alasan mempunyai anak lebih bahagia menurut beberapa pakar, seperti dilansir laman Your Tango, pada Senin, 13 Februari 2023.

1. Punya Kemampuan Komunikasi Lebih Baik

Pasangan yang dapat membangun hubungan penuh kasih dan perhatian dengan anak, mereka memiliki komunikasi yang lebih baik antara satu sama lain dan pandangan yang lebih positif terhadap kehidupan.

"Orang tua yang mudah terhubung dengan perasaan dan kebutuhan anak-anak mereka adalah orang tua yang juga lebih mudah terhubung dengan diri mereka sendiri," ucap Cristina Wood, terapis hubungan dan keluarga.

Dalam hubungan tersebut, orang tua terus mengembangkan dan memperkuat kecerdasan sosial mereka, yang pada dasarnya, memberikan anak-anak contoh komunikasi yang efektif dan membantu mereka menjadi orang dewasa yang cerdas secara sosial sehingga dapat berhasil di dalam lingkungan bermasyarakat.

2. Mengurangi Kebosanan

Kebosanan dalam hubungan adalah sebuah fakta, tetapi jarang terjadi dalam keluarga yang memiliki anak. "Anak-anak menghibur, menantang, memberikan pengayaan, dan membawa hal serta ide-ide baru ke dalam hidup setiap hari," ungkap Pat Love, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi. 

3. Merasakan Kebahagiaan Sejati 

Menurut penelitian, kebahagiaan bukan tentang memiliki waktu luang atau lebih banyak uang untuk dibelanjakan pada diri sendiri. "Ini tentang menggunakan bakat khusus Anda untuk memperbaiki kehidupan orang lain," ujar Love.

"Setiap hari, orang tua mengalami kegembiraan dalam membuat hidup anak lebih baik, lebih produktif, dan jauh lebih bermakna — sambil melakukan hal yang sama untuk diri mereka sendiri!" tambahnya.

    4. Mengurangi Kesepian 

    "Hampir 30% mengaku mereka kesepian. Jam kerja yang panjang, tuntutan finansial, kompleksitas keputusan hidup, dan berjejaring, semuanya dapat menciptakan kehidupan yang penuh dengan kesepian. Namun, kehadiran anak-anak ke dalam hubungan dengan kebutuhan dan energi. Kita tidak bisa mengabaikan mereka, dan memang seharusnya tidak diabaikan," tegas Love yang sudah berkarier lebih dari 30 tahun lalu.

    Baca juga: Cerita Kate Middleton Sulitnya Membesarkan Anak Masa Kini, Butuh Dukungan

    Iklan

    Berita Terkait

    Rekomendasi Artikel

    "Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."