Pasien Hipertensi, Hindari Minum Kopi 2 Cangkir atau Lebih dalam Sehari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kira Auf Der Heide

Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kira Auf Der Heide

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi pasien hipertensi atau tekanan darah tinggi, hindari minum kopi dua cangkir atau lebih dalam sehari. Sebab hal itu berisiko dua kali lipat meninggal akibat stroke, serangan jantung, dan penyakit kardiovaskular lainnya, menurut sebuah studi terbaru dalam Journal of American Heart Association.

Seperti dikutip Medical Daily, temuan berbeda dialami mereka yang minum teh hijau atau hanya satu cangkir kopi setiap hari. Untuk keperluan studi, tim peneliti memeriksa data dari 18.609 peserta berusia 40 -79 tahun. Para peserta diminta mengisi kuesioner terkait gaya hidup, pola makan, dan riwayat kesehatan. Mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Konsumsi kopi berat dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular di antara orang dengan hipertensi berat, tetapi tidak pada orang tanpa hipertensi dan dengan hipertensi tingkat satu," ujar peneliti.

Sebaliknya, konsumsi teh hijau tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular di semua kategori tekanan darah.

Penelitian sebelumnya menunjukkan orang yang mengalami serangan jantung tetapi minum satu cangkir kopi berkafein setiap hari dapat menurunkan risiko kematian mereka. Cara ini juga diyakini membantu mencegah serangan jantung dan stroke pada orang dewasa yang sehat.

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa terlalu banyak kopi dapat meningkatkan tekanan darah dan bahkan menyebabkan jantung berdebar-debar dan kecemasan, menurut American Heart Association.

Baik kopi maupun teh mengandung kafein, tetapi dalam kadar yang berbeda-beda. Secangkir teh hijau atau hitam 8 ons mengandung 30 hingga 50 mg kafein. Di sisi lain, volume kopi yang sama mengandung 80 hingga 100 mg kafein, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Iso, direktur Institute for Global Health Policy Research di National Center for Global Health and Medicine di Tokyo, menyoroti bahwa temuan studi tersebut harus mendorong orang dengan hipertensi berat untuk menghindari minum kopi berlebihan.

Baca juga: Efek Negatif Minum Kopi jika Berlebihan, dari Insomnia hingga Sakit Kepala

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."