Cara Nikita Willy Menghadapi Mom Shaming, Belajar dan Tidak Percaya Mitos

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Nikita Willy dan Indra Priawan  saat ditemui di acara Festival #MomenBondingBermakna, Kamis 22 Desember 2022 di Jakarta/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Nikita Willy dan Indra Priawan saat ditemui di acara Festival #MomenBondingBermakna, Kamis 22 Desember 2022 di Jakarta/Foto: Cantika/Ecka Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perilaku mengritik seorang ibu dengan tujuan membuatnya malu atas keputusan yang berhubungan dengan pola asuh anak atau mom shaming kerap terjadi. Tindakan ini sering dianggap sepele. Mom shaming bisa terjadi pada siapa saja, terlebih selebritis atau publik figur, termasuk dengan ibu muda Nikita Willy

Ibu dari Issa Xander Djokosoetono (8 bulan) ini mengaku sebagai publik figur jika melakukan kesalahan sedikit saja pasti muncul komentar-komentar negatif di media sosialnya. "Tapi aku sudah terbiasa dari kecil dengan komen negatif, aku merasa Issa adalah anak aku dan indra. Aku rasa kalau aku dan indra sudah satu pikiran, maka kita lakukan saja gaya parenting ala kami," ujar Nikita saat ditemui di acara Festival #MomenBondingBermakna, Kamis 22 Desember 2022 di Jakarta.

Bahkan, lanjut Nikita, mom shaming juga tak luput ia dapatkan dari lingkaran atau circle terdekatnya, terlebih orang tua dan keluarga yang berbeda gaya parentingnya. "Pokoknya yang penting aku dan Indra sama pikirannya, mau orang bilang apa juga terserah. Menurut aku media sosial enggak selamanya negatif, banyak sharing parenting di sana, kami bisa saling belajar," papar Nikita. 

Oleh sebab itu, Nikita dan Indra juga terus meng-upgrade diri belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik mulai dari saat baby Issa masih dalam kandungan. "Banyak baca buku terus sering nanya dokter, karena menurut aku gini loh, buat dapat titel saja harus belajar dengan baca buku dan research. Masa kita dikasih anak enggak belajar-apa-apa," seloroh Nikita. 

Indra menambahkan jika ia dan Nikita tidak mempercayai mitos terkait dengan pola asuh atau gaya parenting, tetapi berpjak pada science. "Gaya parenting kami enggak ke barat atau asia, lebih ke science sih. Jadi enggak denger denger mitos lebih ke misalnya merasakan science itu bagus ya kita lakukan. Parenting tradisional kan suka mengambil dari science juga kadang kadang, kalau misal dari ada yang bagus darin tradisional dan dekat science ya kita ikutin. Kalau mitos doang kita enggak ikutin," tambah Indra. 

Baca: Hari Ibu, Nikita Willy Ungkap Pentingnya Momen Bonding Bersama Suami dan Baby Issa

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."