Hari Ibu, Nikita Willy Ungkap Pentingnya Momen Bonding Bersama Suami dan Baby Issa

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Pasangan Nikita Willy dan Indra Priawan mengadakan prosesi tedak siten putranya Issa Xander Djokosoetono/Foto: Instagram/Thepotomoto

Pasangan Nikita Willy dan Indra Priawan mengadakan prosesi tedak siten putranya Issa Xander Djokosoetono/Foto: Instagram/Thepotomoto

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Merayakan Hari Ibu, salah satu hal penting dalam hubungan ibu dan anak ialah bonding. Ikatan emosi atau bonding antara ibu dan anak tidak bisa muncul dengan sendirinya, tanpa ada pendekatan yang dilakukan. Banyak ibu yang belum memahami cara dan upaya yang bisa dilakukan untuk membangun ikatan emosi dengan anak sejak dini. Namun, pasangan Nikita Willy dan Indra Priawan sudah menerapkannya sejak buah hati mereka Issa Xander Djokosoetono yang kini berusia delapan bulan. 

Ada pun momen bonding yang istimewa bagi Nikita Willy ialah bisa bersama Indra mendampingi tumbuh kembang baby Issa secara langsung. "Misalnya Kita membuat rutinitas untuk Issa seperti mandi, baca buku, baca doa sebelum tidur, Aagar dia mengingat kedekatan antara ibu dan ayahnya bahkan dari sebelu, tidur," ujar Nikita saat ditemui di acara Festival #MomenBondingBermakna, Kamis 22 Desember 2022 di Jakarta.

"Saya juga ngajak Issa keluar pagi jalan-jalan, terus makan. Kadang kalau enggak ada saya, issa enggak mau makan atau jadi lama. Terus kalau tidur siang, yang tidurin Niki, tapi saya yang bangunin. Setiap ayah punya kesibukan berbeda-beda, tetapi koneksi dengan anak tentu jadi prioritas utama. Dalam satu hari tetap ada momen ketemu anak," ujar Indra menimpali. 

Menurut pemain sinetron Putri yang Tertukar ini, Indra juga punya peran penting dalam membangun proses bonding, salah satunya dengan dukungan moril kepadanya. "Kadang aku seharian stres, tapi peran Indra bilang aku ibu yang hebat dan Issa sayang sama aku, omongan seperti itu yang membuat saya semangat lagi mengurus anak. Peran suami memang penting untuk menyemangati istri," puji Nikita.

Indra menambahkan jika mereka adalah orang tua yang punya kesibukan masing-masing. "Tapi kami tidak peduli orang mau bilang apa, yang penting ada momen bonding bermakna yang kami ciptakan. Sebisa mungkin kita keluar rumah ninggalin anak saat dia lagi tidur atau free time. Lali kalau momen bonding juga sering kami ciptakan saat makan. Jadi sebisa mungkin saat makan kami di rumah rumah. Lalu aku juga harus ada sebelum dia tidur agar bisa membacakan buku sebelum tidur," papar Indra. 

Nikita Willy dan Indra Priawan saat ditemui di acara Festival #MomenBondingBermakna, Kamis 22 Desember 2022 di Jakarta/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Dalam kesempatan yang sama Psikolog Anak dan Keluarga Samanta Elsener mengatakan berdasar penelitian yang dilakukan oleh secara klinis, seorang anak kalau diurus dari kecil sama ibunya dalam 1000 hari pertama dan ditaruh di ruangan lalu mamanya keluar. Ternyata anak yang diurusin mamanya terus, dia akan menangis. Dia tahu kalau dia bergantung sama ibunya. Segitu pentingnya momen bonding. Saat dia lapar, ada bundanya, saat dia mau ganti popok, ada bundanya. 

Momen bonding paling besar dari ibu, sementara peran ayah sangat penting dalam menjaga kestabilan emosi sang ibu. Ada hormon rasa aman dan cinta tulus yang diproduksi bukan hanya oleh perempuan tetapi juga laki-laki. Perasaan itu muncul setelah perempuan melahirkan dan ayah melakukan skin to skin contact dengan anak.

"Banyak yang bisa terjadi saat memandikan anak, dan menjadi momen bonding yang baik. Sentuhan kecil seperti memegang kulit, memakaikan baju, memeluk anak sangat membantu. Ada penelitian yang bilang idealnya kita memeluk anak 10-20 detik. Tapi kan tidak mungkin kita hitungin. Jadi momen-momen bonding yang kecil itu akan jadi bermakna kalau sering dilakukan," imbau Samanta. 

Baca: Gaya Modis Nikita Willy dan Aliya Rajasa Gendong Bayi Pakai Kain

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."