Cara Ayla Dimitri Cegah Burnout, Manajemen Waktu Kuncinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ayla Dimitri. Foto: Instagram/@ayladimitri

Ayla Dimitri. Foto: Instagram/@ayladimitri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sama seperti kita, pemengaruh atau influencer, Ayla Dimitri pun pernah alami burnout, kondisi di mana seseorang mengalami stres kronis disertai dengan rasa kelelahan secara fisik, mental serta emosional akbat pekerjaanya. Ia mengaku alami burnout sebelum hamil anak pertama, Gili. Kondisi pandemi salah satu pemicunya.

"Banyak hal (pemicu burnout) seperti pandemi, deadline tumpang tindih, dan banyak aktivitas yang dijalani," ujarnya dalam acara usai peluncuran Erha Skinsitive Ultracalm di Hotel Alila SCBD, Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 November 2022

Akibat burnout, ia merasakan kondisi tubuhnya tidak prima, psikosomatis, dan stres. Kulitnya pun terdampak karena menjadi kusam dan alami jerawat parah.

"Salah satunya ngaruh ke kulit wajah jadi tidak prima, aku alami bad hormonal acne. Kulit wajah aku 
makin sensitif karena kesibukan aku, overwhelming, dan burnout. Itu terjadi sebelum hamil (anak pertama)," jelas perempuan 36 tahun itu.

Untuk mengatasi dan mencegah burnout terulang kembali, Ayla kini lebih disiplin menerapkan manajemen waktu dalam bekerja. 

"Aku mencoba semakin lebih tertib bagi waktu," tuturnya. Ia juga rutin berkomunikasi dengan timnya soal jadwal bekerja, ataupun sebaliknya. Adakalanya Ayla juga diingatkan oleh timnya.

" 'Kak Ay ini udah banyak (kerjaan) harus dibagi waktu. Aku punya jadwal tertulis dan digital. (Tim) juga membaca energi aku, apakah aku kuat, apakah aku capek," tukasnya.

Ayla juga mengingatkan pentingnya waktu untuk diri sendiri atau me time untuk cegah burnout. Selain membaca buku, olahraga, dan meditasi, Ayla menganggap rutinitas perawatan kulit atau skincare juga termasuk me time.

Sejak menjadi ibu pada akhir Mei silam, Ayla mengatakan aktivitasnya sepadat dulu. Ia lebih selektif dalam memilih kegiatan mengingat kini ada prioritas baru dalam hidupnya, yakni anak.

"Aku jadi pemilih, aku lebih aware sama diri sendiri. Kegiatan yang dijalani lebih dipilih, aku mencoba untuk menjaga keseimbangan diri agar tidak stres, overwhelming," tuturnya.

"Kalau dulu belum punya anak, i'm yes man (selalu menjawab iya atas permintaan), tapi (bisa berujung) antara overwhelming, stres, setelah itu menyesal. Sekarang sudah menjadi ibu lebih aware (menyadari), saya harus punya kontrol terhadap diri," ungkapnya.

Saat bagikan aktivitasnya menjadi ibu baru, di bulan pertama ia mengaku cukup kelelahan karena fase baru dalam hidupnya. Seiring berjalan waktu, ia menemukan formula terbaik dalam menjalani peran ibu di antara sederet aktivitasnya. 

"Dunia baru sekali. Bulan pertama menantang karena seperti roller coaster. Awalnya overwhelming, tapi sekarang alhmdulillah mulai ketemu celahnya, ketemu polanya, udah mulai ajeg. Kapan harus membagi waktu dengan keluarga, kapan harus kerja, dan me time," tandasnya.

Sebagai informasi, Ayla Dimitri menikah dengan Rama Devara Sofyar pada 6 Oktober 2019. Keduanya dikaruniai anak pertama pada 31 Mei 2022.

Baca juga: Cerita Ayla Dimitri jadi Ibu Baru, Mulai Tentukan Prioritas Keluarga

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."