Pekan Menyusui Sedunia, Ini 5 Alasan Mengapa ASI Tak Tergantikan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi menyusui. factretriever.com

Ilustrasi menyusui. factretriever.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Melansir situs resmi American Academy of Pediatrics, menjelaskan bahwa hendaknya pemberian ASI eksklusif dilakukan selama 6 bulan. Pemberian ASI harus terus berlanjut sampai bayi mengenal makanan padat, setidaknya usia 1 tahun atau sampai ibu dan bayi sepakat untuk berhenti.

World Health Organization atau WHO juga merekomendasikan untuk memberikan ASI sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih karena memiliki manfaat yang berkelanjutan. Selain itu, manfaat dari ASI tidak dapat ditemukan dalam kandungan formula lainnya. Untuk itu, sangat penting bagi bayi mendapatkan ASI dari ibu.

Khasiat Air Susu Ibu

Berikut terdapat 5 alasan mengapa air susu ibu atau ASI untuk dikonsumsi si kecil.

1. ASI memberikan nutrisi yang ideal untuk bayi

Tidak heran jika sebagian besar ahli kesehatan memberikan saran agar selama 6 bulan atau lebih bayi mendapatkan ASI eksklusif. Sebab, ASI mengandung semua yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya dengan semua proporsi yang tepat. 

Saat beberapa hari pertama setelah melahirkan, payudara seorang ibu menghasilkan cairan kental dan kekuningan yang disebut kolostrum. Cairan ini mengandung protein yang tinggi, rendah gula, dan beragam senyawa bermanfaat. Kandungan inilah yang tidak bisa tergantikan oleh formula lain

2. ASI mengandung antibodi penting

ASI memiliki kandungan antibodi yang sangat berlimpah untuk membantu bayi melawan virus dan bakteri, terlebih lagi pada bulan-bulan awal ia melihat dunia. Sebab, cairan kolostrum yang dimiliki ibu menyediakan imunoglobulin A (IgA) serta beberapa antibodi lainnya yang sangat banyak. Inilah yang menjadi pelindung bagi bayi dan meningkatkan sistem kekebalannya.

Hal ini terbukti dari penelitian dalam PubMed.gov, menunjukkan bahwa bayi yang tidak mendapatkan ASI lebih rentan terserang masalah kesehatan, seperti pneumonia, diare, dan infeksi karena lemahnya sistem kekebalan.

3. Mengurangi risiko penyakit

Saat bayi hanya menerima ASI saja atau yang disebut ASI eksklusif, ini memiliki manfaat yang berlimpah karena bayi dapat terhindari dari beberapa macam penyakit. Penyakit yang dapat dihindari karena mengonsumsi ASI apakah infeksi telinga tengah, infeksi saluran pernapasan, infeksi usus, pilek, kerusakan jaringan usus, sindrom kematian bayi mendadak, rentan terkena alergi, diabetes, atau bahkan leukemia ketika masih kecil.

4. Meningkatkan berat badan bayi yang sehat

Memberikan ASI pada bayi dapat meningkatkan berat badan yang sehat dan membantu mencegah obesitas ketika masa kanak-kanak. Melansir dari healthline, dalam suatu penelitian telah menunjukkan bahwa memberikan ASI selama lebih dari 4 bulan dapat mengurangi kemungkinan bayi mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Sebab, bayi yang diberikan ASI memiliki lebih banyak leptin dalam sistem tubuh daripada bayi yang diberi susu formula. Leptin adalah hormon kunci untuk mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak.

5. Menyusui dapat membuat anak lebih pintar

Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa ada perbedaan perkembangan otak antara bayi yang diberikan air susu ibu (ASI) dan susu formula. Bayi menerima ASI eksklusif akan memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dan cenderung tidak mengalami kesulitan dalam belajar seiring bertambahnya usia. 

Baca: Zaskia Gotik Cerita Produksi ASI di Bulan Ketiga, Seret dan Encer

RACHEL FARAHDIBA R 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."