Tips Memilih Daycare yang Baik, Menurut Kak Seto

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com

Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kala memilih tempat penitipan dan pengasuhan anak atau daycare, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi atau Kak Seto menekankan pentingnya aspek edukasi, lingkungan maupun keamanan untuk buah hati.

Ia menyarankan agar orang tua memilih daycare yang lingkungannya aman, artinya tidak banyak asap atau di pinggir jalan, hindari lingkungan yang kotor dan licin, pengasuh yang profesional, dan pemimpin tempat pengasuhan anak yang paham tujuan mendirikan daycare tersebut. Hal-hal itu menjadi syarat daycare yang baik, menurutnya.

Ia juga meminta orang tua untuk memeriksa langsung tempat tersebut guna menghindari potensi buruk dari daycare tersebut.

"Orang tua harus terjun, harus lihat sendiri. Artinya 'abal-abal' itu bisa saja mungkin ada para pedofil menyasar anak-anak yang balita. Atau kedua sekedar untuk bisnis itu juga tidak benar," ucap Kak Seto saat ditemu di Gedung LPJA Pasar Baru Jakarta, Senin, 11 Juli 2022..

Pencipta karakter Si Komo ini pun menjelaskan beberapa manfaat daycare bagi perkembangan anak, salah satunya merangsang perkembangan sosial.

"Ya karena peniruan, social learning-nya berjalan, belajar secara sosial. Itu kadang lebih efektif dari belajar dengan ayah ibunya. Ketika melihat teman-temannya duduk manis makan, semua ikut," ucap lulusan psikologi Universitas Indonesia itu.

Ia mengatakan agar perkembangan anak terasah, kegiatan yang bisa dilakukan di daycare adalah diajarkan permainan kreatif dan edukatif seperti bercerita, mendongeng atau bernyanyi. Selain itu, juga perlu diajarkan dari segi psikoseksual agar anak bisa melindungi organ tubuhnya sendiri dari orang asing.

Selain itu, mengasah perkembangan emosionalnya juga perlu diajarkan agar anak tidak mudah meledak-ledak ketika marah dan bisa mengontrol emosinya.

Untuk mencapai hal tersebut, Ketua Umum LPAI ini mengatakan daycare yang baik harus memiliki pengasuh yang bersertifikat agar kenal dengan teori mengajar anak usia dini.

"Misalnya dulu dari IKIP guru PAUD, guru-guru PAUD itu salah satu yang bersertifikat, kalo misalnya dibentuk lagi ya silakan, nanti Kementerian Pendidikan bisa mungkin yang bukan S1 tapi sarjana muda, tapi paling tidak pantas untuk mendidik anak usia dini," ucap psikolog berusia 71 tahun ini.

Terlepas dari manfaat daycare bagi perkembangan anak, hubungan baik antara orang tua dan anak di rumah juga perlu dibangun. Bercerita dan mendongeng menggunakan buku atau boneka yang lucu bisa jadi tips dari Kak Seto untuk membangun hubungan antar orang tua dan anak yang asyik dan mendidik.

"Melihat gambar-gambar itu berati juga merupakan langkah awal untuk kecerdasan literasi mulai dibangun. Bisa bernyanyi bersama mungkin juga dengan gerakan bermain seperti melompat, menari, bermain melatih keseimbangan dan sebagainya," tutupnya.

Jika Anda sedang mencari daycare yang tepat untuk buah hati, jangan lewatkan saran Kak Seto, sahabat Cantika.

Baca juga: Tips Edukasi Anak agar Terhindar dari Pelecehan Seksual

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."