Menilik Kandungan Nutrisi Artichoke, Cara Menyimpan, dan Memasaknya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Artichoke. Foto: Pixabay.com/jakmac34

Artichoke. Foto: Pixabay.com/jakmac34

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaArtichoke adalah sayuran berduri yang tampak berbunga-bunga yang mungkin tampak sedikit menakutkan saat dibeli utuh. Apa yang membuat mereka unik, adalah bahwa mereka secara teknis adalah kuncup bunga thistle yang belum matang yang dipanen sebelum mekar.

Artichoke juga merupakan salah satu sayuran tertua di dunia yang berasal dari wilayah Mediterania ratusan tahun yang lalu. Saat ini, sekitar 80 persen artichoke di Amerika Serikat berasal dari California, sedangkan Italia, Prancis, dan Spanyol memasok sisanya. Ini adalah salah satu alasan mengapa Anda mungkin melihat label harga tinggi pada beberapa tanaman hijau yang indah ini.

Manfaat Nutrisi Artichoke

Karena telah ada selama berabad-abad, artichoke telah dikenal memiliki manfaat obat dan nutrisi yang tak terhitung jumlahnya. Artichoke tidak hanya sarat dengan antioksidan, tetapi juga dikemas dengan serat, vitamin C dan K, dan mineral seperti magnesium, fosfor, kalium, dan zat besi.

Artichoke juga dikenal untuk mengatur tekanan darah, menurunkan gula darah, dan meningkatkan kesehatan hati dan pencernaan. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi artichoke secara teratur juga dapat membantu menurunkan kolesterol LDL "jahat" dan meningkatkan kolesterol HDL "baik".

Berapa Lama Artichoke Tetap Baik?

Jika Anda membeli artichoke utuh, mereka akan tetap segar selama sekitar lima hingga tujuh hari saat disimpan di lemari es. Anda juga dapat mencoba memperpanjang umur simpan artichoke dengan menyemprotnya dengan sedikit air dan memasukkannya ke dalam kantong plastik sebelum memasukkannya ke dalam lemari es.

Cara Memasak Artichoke

Artichoke adalah sayuran yang indah, dan bahkan lebih enak dinikmati saat dikukus, dipanggang, direbus, atau digoreng. Memasak artichoke utuh memang bisa menjadi proses yang sedikit membosankan, itulah sebabnya banyak orang lebih suka membeli artichoke kalengan atau yang sudah dipotong menjadi dua atau empat bagian. Tapi jika Anda tertarik mengolahnya sendiri di rumah, berikut cara menyiapkan artichoke kukus klasik.

- Potong bagian atas artichoke. Gunakan pisau tajam atau pisau roti untuk memotong sekitar satu inci dari bagian atas artichoke.

- Buang daun kecil di pangkalnya. Anda mungkin memperhatikan bahwa ada daun yang lebih kecil di pangkal artichoke. Tarik itu, karena Anda tidak akan bisa memakannya setelah dimasak.

- Pangkas batangnya. Bagian dalam batang adalah salah satu bagian artichoke yang paling enak, tetapi penting untuk memangkasnya untuk menghilangkan rasa pahitnya. Sebagai aturan praktis yang baik, cobalah untuk meninggalkan sekitar satu inci batang.

- Bilas artichoke di bawah air dingin selama beberapa detik untuk memastikannya bersih. Pastikan untuk menarik beberapa daun ke belakang agar air dapat masuk ke bagian yang lebih sulit dijangkau.

- Bersiaplah untuk mengukus artichoke. Isi panci besar dengan beberapa inci air dan aromatik, seperti bawang putih, irisan lemon, dan daun salam. Ini akan membantu memberi artichoke lebih banyak rasa. Kemudian, masukkan artichoke ke dalam keranjang kukusan di dalam panci, tutup, didihkan, lalu kecilkan api.

- Biarkan artichoke dikukus selama sekitar 25 sampai 35 menit, sampai daunnya lembut dan empuk.

- Setelah artichoke Anda selesai dimasak, nikmati segera dengan mencelupkan daun ke dalam aioli bawang putih atau saus lemon segar.

Baca juga: 8 Sayuran Penambah Darah untuk Penderita Anemia, Ada Wortel, Bayam, dan Kentang

REAL SIMPLE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."