Tidak Hanya Masalah Hormon, Ini 5 Alasan Wanita Tambah Gemuk Saat Menstruasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com

Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa sindrom sebelum menstruasi yang paling umum adalah payudara yang melunak, tumbuh jerawat di kulit, dan perubahan suasana hati yang ekstrem. Ditambah lagi, terdapat beban pikiran atau tubuh terasa tambah gemuk akan mengarah pada kegelisahan dan rasa tidak percaya diri. Saat hari pertama siklus menstruasi mendekat, tubuh mulai menahan air sehingga hasilnya seseorang akan bertambah berat badan. Kebanyakan wanita akan bertambah berat badan ketika menjelang hari pertama mens tetapi hal ini tergantung dari masing-masing perempuan. Konon, berat badan yang bertambah akan hilang setelah dua atau tiga hari menstruasi dimulai.

Oleh karena itu, berikut 5 alasan berat badan Anda meningkat atau makin gemuk selama menstruasi seperti dilansir dari Times of India, Rabu 19 Januari 2022. Jangan khawatir ya, ladies!

1. Hormon
Selama bagian akhir dari siklus menstruasi, jumlah puncak estrogen dalam tubuh yang menyebabkan retensi cairan dapat membuat seseorang merasa kembung dan bertambah berat badan. Progesteron adalah hormon lain yang memuncak selama siklus dan juga menyebabkan retensi air serta nyeri payudara yang tampak lebih penuh karena retensi cairan.

2. Mengidam
Tingkat progesteron yang tinggi dapat meningkatkan nafsu makan dan Anda mungkin mendapati diri Anda terlalu banyak serta menginginkan banyak hal yang memenuhi nafsu. Hormon menstruasi membuat Anda mendambakan hal-hal yang sangat manis atau asin karena nafsu makan yang meningkat. Mengonsumsi makanan yang terlalu manis atau asin dapat menyebabkan penambahan berat badan. Oleh karena itu, mengganti pilihan Anda dengan karbohidrat yang lebih sederhana dan sehat akan membantu Anda melihat perbedaannya.

3. Tidak Melakukan Olahraga
Merasa lesu dan malas adalah hal yang wajar saat menjelang menstruasi. Iritabilitas dan kelelahan menyebabkan keengganan untuk berolahraga dan berkeringat. Padahal dengan berolahraga dapat membantu Anda menurunkan berat badan yang penuh air akibat siklus hormon Anda. Namun, memberi diri Anda istirahat ketika pikiran dan tubuh Anda mengalami begitu banyak hal adalah solusi terbaik. Jadi, tidak masalah jika Anda melanjutkan olahraga setelah menstruasi selesai.

4. Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein
Lonjakan hormon selama waktu sebelum menstruasi dapat menyebabkan godaan ingin mengonsumsi kafein. Ketika merasa kelelahan, kafein akan terlihat semakin menarik bagi Anda, tetapi memasukkan kafein secara tiba-tiba ke dalam makanan atau minuman Anda dapat menyebabkan rasa kembung. Makanan atau minuman berkarbonasi juga mengandung kafein dan dapat menarik keinginan Anda untuk selalu terhidrasi. Selain itu, dapat mengandung tambahan gula dan pemanis buatan yang akan menyebabkan penambahan berat badan.

5. Memiliki Masalah Pencernaan
Mengidam menyebabkan kembung tetapi peningkatan progesteron memperlambat serangan di saluran pencernaan yang menyebabkan sistem pencernaan macet. Hal ini dapat menyebabkan sembelit dan probiotik dapat membantu Anda mengatasinya. Masalah pencernaan ini dapat mengganggu pola makan dan berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Baca: Faktor Nyeri Hingga Sakit Kepala Saat Menstruasi

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."