Manfaat Oregano, Redakan Kram Menstruasi dan Baik untuk Kesehatan Tulang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi oregano. Foto: Pixabay.com/Efraimstochter

Ilustrasi oregano. Foto: Pixabay.com/Efraimstochter

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Oregano memiliki daun dengan cita rasa manis dan pedas memiliki sederet manfaat untuk kesehatan. Tak heran jika tanaman herbal ini sering masuk dalam menu diet Mediterania.

Menurut jurnal Molecules, oregano mengacu pada varietas tanaman dengan rasa dan bau serupa. Ada sekitar 61 spesies dan 17 jenis tanaman yang termasuk dalam enam keluarga botani yang disebut oregano. Beberapa nama keluarga oregano antara lain Verbenaceae, Lamiaceae, dan Rubiaceae.

Oregano terkenal dengan minyak atsirinya, yang merupakan sari dari tanaman aromatik. Minyak ini penuh senyawa seperti terpen, ester, dan aldehida, yang memiliki manfaat terapeutik yang besar. Ramuan oregano dan minyak atsiri oregano sangat penting dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetik.

Minyak atsiri oregano memiliki campuran kompleks senyawa volatil yang bervariasi, bergantung dari spesies, lokasi geografis, hama, kondisi tanah, musim, dan kondisi pertumbuhan lain. Beberapa senyawa aktif utama dalam minyak oregano termasuk timol, karvakrol, betamirsen, kamfen, kariofilen, gamma-terpinen, linalool, dan trans-sabinen hidrat. Berikut sederet manfaat kesehatan oregano dan minyaknya.

1. Meredakan kram perut saat menstruasi

Oregano memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang membantu dalam pengelolaan gangguan yang berhubungan dengan rasa sakit, termasuk kram perut saat menstruasi.

Ketika dikonsumsi atau dioleskan, senyawa aktif oregano dapat membantu mengendurkan otot-otot pencernaan, mengurangi kontraksi rahim dan dengan demikian, meredakan kram saat bepergian. Oregano juga memiliki aktivitas anti-spasmodik yang dapat membantu meredakan kejang pada panggul dan rahim.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan potasium dan magnesium di dalam oregano juga berperan besar dalam menjaga aritmia jantung atau menjaga detak jantung normal. Kandungan tersebut juga baik untuk membantu menurunkan tekanan darah dan menjauhkan risiko hipertensi.

Potensi antioksidan oregano juga dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sel-sel jantung dan meningkatkan fungsinya, sedangkan sifat anti-inflamasi mengurangi risiko peradangan jantung kronis, aterosklerosis, dan tekanan darah tinggi.

Ilustrasi oregano. Foto: Pixabay.com/Planet_Fox

3. Memiliki antimikroba

Oregano memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus. Senyawa seperti carvacrol dan terpen dalam oregano diketahui dapat menghambat berbagai patogen virus seperti virus H1N1, adenovirus, virus hepatitis C dan human immunodeficiency virus (HIV), bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi, dan Candida albicans seperti jamur. Oregano juga membantu melawan berbagai strain patogen yang resisten.

4. Meningkatkan kesehatan tulang

Menurut USDA, oregano mengandung 1600 mg kalsium per 100 gram. Jumlah kalsium yang tinggi dalam oregano dapat membantu menjaga kesehatan tulang, mencegah pengeroposan tulang, meningkatkan kepadatan mineral tulang, dan mengurangi risiko penyakit terkait seperti radang sendi.

Flavonoid dalam oregano juga dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan tulang, sementara aktivitas antioksidan dan anti-inflamasinya yang kuat mencegah kerusakan tulang oleh radikal bebas berbahaya.

5. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Oregano memiliki efek positif pada kesehatan pencernaan, juga membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare, sakit perut, dan gangguan pencernaan lainnya.

Oregano pun dapat membantu mengurangi tanda-tanda inflamasi yang menyebabkan sakit perut dan membunuh patogen yang menyebabkan diare dan gangguan pencernaan. Sifat astringen dari oregano juga membantu mendinginkan sistem pencernaan.

Minyak oregano by Boldsky

6. Mengobati hidung tersumbat

Sifat antimikroba dan anti-inflamasi oregano dapat membantu mengobati pasien yang menderita hidung tersumbat, meningkatkan pernapasan mereka, dan mencegah pertumbuhan mikroba lebih lanjut. Menghirup minyak oregano dengan mencampurnya dalam air mendidih dapat membantu memperbaiki gejalanya.

7. Mengobati Malaria

Minyak atsiri oregano mengandung senyawa utama seperti carvacrol, linalool, thymol, terpinene, dan cymene yang memiliki potensi antiparasit terhadap parasit seperti Trypanosoma brucei rhodesiense dan Plasmodium falciparum.

Genera parasit ini secara luas diketahui menyebabkan infeksi parasit seperti malaria dan penyakit tidur. Minyak oregano dapat membantu menghambat pertumbuhan protozoa malaria dan dengan demikian, mengobati infeksi secara efisien.

8. Memiliki sifat kemopreventif

Minyak oregano juga bersifat kemopreventif, bisa membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya. Oregano dapat menghambat pertumbuhan sel karsinoma usus besar, sel hepatokarsinoma dan sel kanker payudara. Oregano juga dapat mengubah DNA sel penyebab kanker, sehingga meningkatkan pertumbuhan sel yang sehat.

Baca juga: Labu Kuning Baik untuk Imunitas dan Pencernaan pada Bayi

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."