Penelitian: Konsumsi Suplemen Kalsium Berlebihan Bisa Picu Serangan Jantung

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi suplemen kalsium. AP/Bebeto Matthews

Ilustrasi suplemen kalsium. AP/Bebeto Matthews

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Untuk mengembalikan kepadatan tulang, suplemen kalsium banyak dikonsumsi, terutama wanita menopause. Tapi disarankan jangan konsumsi secara berlebihan karena berdampak negatif pada tubuh. Menurut studi di Jerman, para peneliti menemukan bahwa suplemen mineral yang populer dapat melipatgandakan risiko serangan jantung, sehingga memerlukan kehati-hatian yang besar.

Dikuti dari laman Express, Kamis 28 Oktober 2021, temuan ini ditetapkan selama penelitian di Jerman yang menyelidiki asupan kalsium dari 23.980 pria berusia antara 35 hingga 64 tahun antara 1994 dan 1998.

Selama 11 tahun periode tindak lanjut, 345 peserta dan 260 mengalami stroke, dengan total 267 kematian terkait. Para peneliti menemukan bahwa orang yang menggunakan suplemen kalsium secara teratur 86 persen lebih mungkin menderita serangan jantung daripada mereka yang tidak.

Empat rekan penulis penelitian menjelaskan bahwa angka-angka tersebut merupakan risiko infark miokard yang meningkat secara statistik secara signifikan dibandingkan dengan non-pengguna suplemen apa pun. Para peneliti, dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Heart, menjelaskan bahwa mereka yang memperoleh suplemen kalsium secara eksklusif memiliki risiko 2,7 lebih tinggi terkena serangan jantung.

Mereka menyimpulkan, meningkatkan asupan kalsium dari diet mungkin tidak memberikan manfaat kardiovaskular yang signifikan, sementara suplemen kalsium, yang dapat meningkatkan risiko MI, harus diambil dengan hati-hati.  

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com

Sementara itu, Dokter Walter Willett, ketua Departemen Nutrisi di Harvard Chan School of Public Health, menjelaskan bahwa banyak otoritas kesehatan tidak setuju dengan kebutuhan kalsium harian 1.000 miligram untuk wanita berusia 50 tahun ke bawah.

Dia menjelaskan bahwa beberapa bahkan merekomendasikan lebih dari 1.200 mg untuk wanita menopause. “Pada dasarnya, saya pikir orang dewasa tidak membutuhkan 1.200 mg kalsium sehari,” jelas dokter Willett.  

Menurutnya, rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 500 mg mungkin tepat. Para peneliti telah lama mendesak penggunaan suplemen dengan hati-hati, menjelaskan bahwa pil tidak boleh diminum tanpa pertimbangan yang cermat.

Obat-obatan sering diperlukan bagi mereka yang tidak dapat memperoleh cukup kalsium secara langsung melalui diet. NHS mengatakan individu harus mendapatkan semua kalsium yang mereka butuhkan dari makanan sehari-hari mereka. Anda dapat menemukan sumber kalsium yang baik dari sayuran berdaun hijau, ikan, roti yang dibuat dengan tepung yang diperkaya, keju susu, dan beberapa makanan mengandung susu lainnya. Perlu diingat juga, konsumsi suplemen kalsium berlebihan bisa memicu diare dan sakit perut.

Baca juga: Serangan Jantung Bisa Datang Tiba-tiba, Cegah dengan 9 Langkah Ini Sejak Muda

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."